Kapolri Libatkan Propam Usut Kematian Tragedi Kanjuruhan

Kapolri pastikan usut tuntas kasus ini

Jakarta, IDN Times - Ratusan orang meninggal dunia dalam tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi.

Menanggapi perintah tersebut, Kapolri langsung bergerak ke Malang Jawa Timur hari ini, Minggu (2/9/2022) sore untuk melakukan investigasi dengan melibatkan Propam Polri.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya.

1. Kapolri: 125 orang korban meninggal dunia

Kapolri Libatkan Propam Usut Kematian Tragedi KanjuruhanKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit (Dok. Humas Polri).

Sigit pun memaparkan bahwa, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Untuk saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125.

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat," papar Sigit.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Amnesty Internasional: Bentuk Tim Pencari Fakta!

2. Kapolri akan mengumpulkan data hingga rekaman CCTV

Kapolri Libatkan Propam Usut Kematian Tragedi KanjuruhanMenteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion. Hal itu merupakan gerak cepat aparat dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," tutup Sigit.

3. Kapolri sampaikan duka cita

Kapolri Libatkan Propam Usut Kematian Tragedi KanjuruhanKerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Atas peristiwa ini, Kapolri juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan suporter Arema meninggal dunia.

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema," kata Sigit.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya