Kerahkan 60 Personel, TPNPB-OPM Klaim Kuasai Bandara Sugapa Papua 

TPNPB-OPM sebut perang masih berlangsung

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengonfirmasi penyerangan di kawasan Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021) pukul 16.00 WIT.

Sebby membenarkan TPNPB-OPM membakar Kantor Airnav yang berada di kawasan Bandara Sugapa.

“Ya benar (TPNPB-OPM menyerang) dan perang akan berlanjut. Bandara Intan Jaya dikuasai oleh pasukan TPNPB-OPM, dan perang masih berlangsung,” kata Sebby kepada IDN Times, Jumat malam.

Baca Juga: KKB Bakar Kantor Airnav Bandara Sugapa Papua, Warga Lari Ketakutan

1. Serangan TPNPB-OPM merupakan serangan balasan

Kerahkan 60 Personel, TPNPB-OPM Klaim Kuasai Bandara Sugapa Papua TPNPB-OPM klaim TNI-Polri jatuhkan bom mortir ke perkampungan di Distrik Kiworok. (Dok. TPNPB-OPM)

Sebby menjelaskan, baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI-Polri sudah berlangsung sejak 24 Oktober 2021. Serangan kali ini merupakan balasan terhadap TNI-Polri yang disebut telah menerjunkan tujuh bom mortir ke markas TPNPB-OPM pada 14 Oktober.

“Selain menjatuhkam bom ke Markas TPNPB-OPM, TNI-Polri juga menjatuhkan 42 bom ke empat perkampungan, yakni Kampung Pelebip, Kiwi, Delpem, dan Lolim di wilayah Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua,” ujar Sebby.

2. Disebutkan seorang warga sipil dan 4 anggota TNI-Polri tewas

Kerahkan 60 Personel, TPNPB-OPM Klaim Kuasai Bandara Sugapa Papua Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Dalam serangan kali ini, TPNPB-OPM mengerahkan 60 personel untuk menguasai Intan Jaya. Dalam serangan hari ini, kata Sebby, seorang warga sipil tewas dan seorang lainnya mengalami luka-luka.

“Serangan hari ini terjadi di Kampung Ondomo, pukul 7 pagi pasukan TNI-Polri telah kasih turun bom di permukiman warga sipil, Nopelinus Sondegau tewas dan satu masyarakat luka-luka,” ujar Sebby.

Dia juga mengklaim 4 anggota TNI-Polri tewas dalam peristiwa itu. "Empat orang pasukan anggota TNI-Polri tewas tertembak peluru pasukan TPNPB di Bandara Intan Jaya,” sambungnya.

3. TNI sebut keberadaan KKB di Sugapa membuat masyarakat takut keluar rumah

Kerahkan 60 Personel, TPNPB-OPM Klaim Kuasai Bandara Sugapa Papua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakar fasilitas umum di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (dok. Satgas Nemangkawi)

Komandan Kodim 1705/Nabire Letnan Kolonel Infanteri Anjuanda Pardosi juga mengonfirmasi serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya pada hari ini. Namun, ia membantah jika ada korban jiwa dalam insiden itu dan saat ini karyawan-karyawan instansi sudah mengungsi ke gereja.

Anjuanda menyebutkan, sebelum membakar kantor Airnav, KKB sempat kontak tembak dengan petugas yang tergabung dalam Satuan Pengamanan Daerah Rawan dari Batalion Infanteri 501/BY dan Satgas Belukar.

Saat Kelompok Kriminal Bersenjata itu terdesak, mereka kemudian membakar kantor Airnav Bandara Sugapa.

Anjuanda menyebutkan, kondisi keamanan di Distrik Sugapa memang sedang tidak stabil. "Beberapa hari terakhir ini gangguan keamanan yang dilakukan KKB meningkat," ujar Anjuanda.

Menurut Anjuanda, anggota KKB ada di tiap pelosok Distrik Sugapa dan membuat masyarakat ketakutan dan mengungsi ke gereja. "Penduduk Sugapa memilih tidak beraktivitas keluar rumah karena ketakutan," ujar dia.

Baca Juga: Kontak Tembak TNI-Polri dengan KKB di Kiwirok Papua Kembali Terjadi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya