Kerumunan Jokowi di NTT, Satgas: Tak Ada Warga yang Positif COVID-19  

109 warga menjalani rapid test antigen

Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Edmon Bura, mengungkapkan tak ada warga yang terpapar COVID-19 dalam kerumunan yang terjadi saat kunjungan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Selasa (23/2/2021).

Tim Tracing Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka telah melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada 109 warga di lima titik kerumunan Jokowi akhir pekan lalu.

"Untuk hasilnya semua negatif, dan tadi pagi sesuai arahan Pak Bupati untuk lima hari berikut itu dilakukan lagi tesnya. Untuk orang yang sama atau orang yang berbeda itu nanti kami koordinasikan dulu dengan tim tracing," kata Edmon saat dihubungi Selasa (2/3/2021).

1. Satgas periksa warga di lima titik

Kerumunan Jokowi di NTT, Satgas: Tak Ada Warga yang Positif COVID-19  Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Edmon mengatakan pihaknya telah menggerakkan lima tim ke titik-titik yang menjadi lokasi kerumunan. Pertama dimulai dari depan gapura bandara sekitar Hotel Permata Sari sampai SPBU Waioti dengan 18 warga.

Kedua, dari SPBU Waioti sampai Terminal Lokaria sebanyak 24 warga. Ketiga, wilayah Terminal Lokaria sampai dengan Pasar Geliting sebanyak 22 warga. Keempat, Pasar Geliting hingga Waigete-Nangahale sebanyak 22 warga, dan titik terakhir di pertigaan Nangahale hingga Bendungan Napun Gete sebanyak 23 warga.

"Kami interview warga yang disitu, dari spot yang ada, ada beberapa pertanyaan kalau detailnya Satgas ya yang tahu. Kemudian warga ditanya kesediaan diambil sampelnya," ujarnya.

Baca Juga: Polri Sebut Kerumunan saat Presiden Jokowi di NTT Bukan Pelanggaran

2. Warga digratiskan rapid test di puskesmas

Kerumunan Jokowi di NTT, Satgas: Tak Ada Warga yang Positif COVID-19  Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Selain melakukan tracing, Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, kata Edmon, juga mempersilakan warga yang berada di kerumunan untuk mendatangi puskesmas terdekat. Para warga bisa meminta rapid test antigen secara gratis.

"Tracing tetap dilakukan di puskesmas masing-masing. Nanti ada tambahan pertanyaan, apakah ikut berkerumun atau tidak saat kunjungan presiden," katanya.

3. Istana: Kerumunan terjadi karena spontanitas

Kerumunan Jokowi di NTT, Satgas: Tak Ada Warga yang Positif COVID-19  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menanggapi video yang beredar itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin menjelaskan video tersebut memang direkam saat Jokowi berada di Maumere, NTT. Kejadian itu terjadi saat Jokowi hendak meresmikan Bendungan Napun Gete.

"Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan, saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," kata Bey dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).

Menurut Bey, adanya kerumunan tersebut bukan disengaja, melainkan spontanitas masyarakat karena antusias bertemu Jokowi. Sehingga, mereka menyambut kedatangan Jokowi.

“Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," ujar Bey.

Baca Juga: 1 Tahun Pandemik, Mengingat Kasus COVID-19 Pertama yang Diumumkan Jokowi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya