Kronologi Kecelakaan Transjakarta di MT Haryono: 2 Tewas, 37 Luka-luka

Polisi meralat korban tewas, sebelumnya disebutkan 3 orang

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan yang melibatkan dua bus Transjakarta terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pukul 08.45 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, saat kejadian terdapat bus Transjakarta yang sedang berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di Halte Cawang-Ciliwung.

“Kemudian dari belakang ditabrak oleh Transjakarta lainnya,” kata Sambodo di lokasi kejadian.

Baca Juga: 2 Transjakarta Alami Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Sopir Tergencet 

1. Dua orang meninggal dunia, 37 luka-luka

Kronologi Kecelakaan Transjakarta di MT Haryono: 2 Tewas, 37 Luka-lukaDua bus Transjakarta kecelakaan di Jalan MT Haryono. (instagram.com/jktinfo)

Dalam peristiwa ini, Sambodo mengoreksi jumlah korban meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan. Informasi awal, kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 31 luka-luka.

Korban meninggal adalah seorang sopir yang tergencet badan bus dan seorang penumpang laki-laki.

“Sebagai koreksi juga dari yang saya sampaikan di awal karena tadi kami masih di TKP. Data terakhir korban seluruhnya ada 39. Dua meninggal dunia dan 37 orang luka-luka,” kata Sambodo.

2. Bus yang ditabrak terseret 15 meter

Kronologi Kecelakaan Transjakarta di MT Haryono: 2 Tewas, 37 Luka-lukaDua bus Transjakarta kecelakaan di Jalan MT Haryono. (instagram.com/jktinfo)

Saat ini, polisi masih mendata 37 korban luka-luka untuk mengetahui berapa banyak korban luka berat dan luka ringan. Polisi juga akan melakukan investigasi atas dugaan kelalaian.

“Kami masih terus laksanakan penyelidikan, karena di TKP kendaraan yang ditabrak dari belakang terseret cukup jauh kurang lebih 15 meter,” ujar Sambodo.

3. Tak ada upaya pengereman oleh sopir yang menabrak

Kronologi Kecelakaan Transjakarta di MT Haryono: 2 Tewas, 37 Luka-lukaDua bus Transjakarta kecelakaan di Jalan MT Haryono. (instagram.com/jktinfo)

Sambodo mengatakan, berdasarkan pantauan sementara di tempat kejadian perkara (TKP), terlihat tidak ada upaya pengereman oleh sopir yang menabrak. Oleh karena itu, investigasi akan difokuskan pada kemungkinan kelalaian atau kerusakan.

“Kami akan lihat apa ini human error artinya bisa saja sopir ngantuk atau melamun tak konsentrasi, atau bisa jadi ini vihacle error artinya kerusakan pada rem, misal rem tak fungsi, blong. Kami akan panggil ahli atau teknisi yang sesuai dengan jenis kendaraan ini,” ujar Sambodo.

Baca Juga: PT Transjakarta Siap Dampingi Korban Kecelakaan di MT Haryono

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya