Mencari Keluarga di Reruntuhan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pembatas permukiman warga dengan depo hanya 5 meter

Jakarta, IDN Times - Muhammad Junaedi (50) masih mencari keponakannya, Hanifah (40) yang masih hilang setelah kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

Pantauan IDN Times, rumah Hanifah hanya berjarak kurang dari 5 meter dari tembok pembatas permukiman warga dengan depo Pertamina.

“Anaknya Hanifah, Fahrul sudah ditemukan dan dirawat di RS Polri Kramat Jati. Nah ini saya masih cari ibunya (Hanifah) sampai sekarang belum ketemu,” kata Junaidi di lokasi.

Ia menuturkan, awalnya ia mendapat laporan dari Fahrul jika rumahnya terbakar. Saat ke lokasi, Junaedi mencium aroma gas yang tak karuan.

“Seperti gas bocor, asap tebal baunya gak kuat sampai orang-orang itu sempoyongan jatuh, dua atau tiga orang jatuh,” kata Junaedi.

Saat kejadian, ia memastikan tidak sedang hujan dan tidak terdengar suara petir.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara hanya berjarak lima meter dengan permukiman warga RT 6 dan RT 5 RW 1 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.

Pantauan IDN Times di lokasi, permukiman warga dengan depo Pertamina itu hanya dibatasi tembok setinggi dua meter.

“Ini cuma 5 meter, dari dulu katanya mau dibuat kali leter U tapi sampe sekarang mana,” kata salah satu korban, warga RT 6 RW 1 Bambang kepada IDN Times di lokasi.

Dilihat dari lantai dua rumah Bambang yang hangus terbakar, IDN Times dengan mudah bisa melihat depo Pertamina.

Termasuk lokasi yang diduga menjadi sumber ledakan pun dekat dengan tembok pembatas permukiman.

Baca Juga: Ini Penampakan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Jerit Histeris

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya