Nusron Wahid: Daripada Cak Imin, Berlindung di Kardus Durian

Respons soal anak muda berlindung di ketiak opa-opa

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat melempar sindiran soal lawan debat capres-cawapres Pemilu 2024. Cak Imin berbicara soal sosok anak muda yang bersembunyi di balik ketiak opa-opa.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid, balas menyindir Cak Imin.

“Dari pada mas Muhaimin berlindung di kerdus duren,” kata Nusron, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: Terima Dukungan Relawan Pajajaran, TKN Prabowo-Gibran Ajak Pantau TPS

1. Nusron mempersilakan masyarakat menerjemahkan tanggapannya

Nusron Wahid: Daripada Cak Imin, Berlindung di Kardus DurianKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara terkait penahanan Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman di kasus dugaan korupsi pengadaan sistem TKI di Kemnaker. (IDN Times/Amir Faisol)

Nurson menjelaskan, pada dasarnya yang muda pasti meminta perlindungan kepada yang lebih tua. Oleh karena itu, menurut dia, hal tersebut lumrah terjadi.

“Ya kan namanya anak muda ya berlindung kepada yang tualah, kalau Pak Muhaimin berlindung pada kerdus durennya, gitu aja terjemahin sendiri,” ujarnya.

2. Cak Imin sindir anak muda yang berlindung di ketiak opa-opa

Nusron Wahid: Daripada Cak Imin, Berlindung di Kardus DurianCawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Wonosobo, Jawa Tengah. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Cak Imin berbicara soal sosok anak muda yang bersembunyi di balik ketiak para opa-opa. Ia menjelaskan hal tersebut saat menanggapi lawan debatnya.

"Soalnya yang debat siapa, yang bantah orang lain. Ya kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah. Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain," kata Cak Imin kepada usai acara Deklarasi Relawan Kawula Muda Nusantara di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

3. Cak Imin disebut-sebut terseret kasus skandal 'kardus durian'

Nusron Wahid: Daripada Cak Imin, Berlindung di Kardus DurianCawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat melakukan dialog bersama para pelaku budidaya air tawar di Tulungagung, Jawa Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Diketahui, nama Cak Imin sempat disebut-sebut dalam skandal 'kardus durian' terkait kasus dugaan korupsi proyek Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), yang melibatkan PT Alam Jaya Papua sebagai pihak swasta.

Cak Imin pada 2011 masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans). Kasus ini menyeret dua anak buah Muhaimin di Kemenakertrans, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KT) I Nyoman Suisnaya, serta Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program Kemenakertrans Dadong Irbarelawan.

Keduanya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 25 Agustus 2011 atau 25 Ramadhan 1432 Hijriah, lima hari jelang Lebaran. Tak hanya Nyoman dan Dadong, KPK juga mencokok seorang pengusaha bernama Dharnawati.

Baca Juga: Tahan Politikus PKB Reyna Usman, KPK: Tak Ada Hubungan dengan Politik

4. PKB bantah Cak Imin terlibat kasus kardus durian

Nusron Wahid: Daripada Cak Imin, Berlindung di Kardus DurianCawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak Luhut Cek hilirisasi tambang ke daerah-daerah. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah menolak praperadilan kasus 'kardus durian'. Sekjen PKB, Hasanudin Wahid, mengatakan dengan ditolaknya praperadilan kasus kardus durian, membuktikan Cak Imin tak terlibat.

”Dengan keuarnya putusan ini mengakhiri praduga-praduga, mengakhiri isu-isu yang tidak benar yang selama ini menggelayuti publik. Ini adalah bentuk kepastian hukum bahwa apa yang diisukan selama ini tentang Gus Muhaimin Iskandar terbukti tidak benar, karena segala sesuatunya sudah diputuskan oleh hakim yang mengadili tentang peristiwa hukum yang terjadi 2011 lalu,” ujar Hasanudin dalam keterangannya, Selasa, 11 April 2023.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/FgUvFMFBp0U

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya