Pastikan Penyelenggaraan Haji 2020, Komisi VIII DPR Temui Dubes Saudi

Penyelenggaraan haji terancam akibat virus corona COVID-19

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Komisi VIII DPR RI melakukan pertemuan terbatas dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed al-Thaqafi. pertemuan berlangsung di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Selasa (10/03).

Pertemuan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus dan Marwan Dasoppang. Pertemuan tersebut membahas isu terkini yakni terminasi layanan umrah dikarenakan ancaman virus corona COVID-19.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 27 Orang

1. Essam sebut pemerintah Arab telah bekerja maksimal melawan ancaman virus corona COVID-19

Pastikan Penyelenggaraan Haji 2020, Komisi VIII DPR Temui Dubes SaudiWakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus bertemu Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed al-Thaqafi, di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Selasa (10/03) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed al-Thaqafi menyampaikan kepada pimpinan Komisi VIII DPR, bahwa Pemerintah Arab Saudi sudah melakukan upaya maksimal untuk menangani wabah virus corona COVID-19.

"Kami menyiapkan rumah sakit khusus, menyeleksi akses masuk ke Masjidil Haram, membatasi umrah untuk warga lokal Arab, dll. Sangat menyedihkan memang, tapi ini harus kami lakukan" ungkap Essam bin Abed al-Thaqafi  kepada Pimpinan Komisi VIII.

2. Komisi VIII mencari kejelasan soal pelaksanaan ibadah haji tahun ini

Pastikan Penyelenggaraan Haji 2020, Komisi VIII DPR Temui Dubes SaudiSebagian penumpang merupakan jemaah umrah dari berbagai daerah di Kaltim. (IDN Times/Mela Hapsari)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ihsan Yunus menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Arab Saudi untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona. Namun ia meminta kejelasan untuk pelaksanaan haji tahun ini.

"Dampak corona terhadap jemaah umrah kami kan sangat besar. Bukan hanya ekonomi saja, namun juga psikologis jemaah kami yang sangat terasa" kata dia.

3. Komisi VIII minta Arab Saudi segera memberi kepastian terkait penyelenggaraan haji tahun ini

Pastikan Penyelenggaraan Haji 2020, Komisi VIII DPR Temui Dubes SaudiIlustrasi jemaah umrah (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Wakil Ketua Komisi VIII asal Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyebut, kepastian haji sangat menentukan kehidupan jutaan umat di Indonesia.

"Penyelenggaraan haji ini kan momen yang sangat penting. Kebijakan Saudi kami apresiasi. Namun kami sangat harap jangan terkatung-katung keputusannya. Ada jutaan umat yang mengantre, dan dalam prosesnya penyelenggaraan haji juga melibatkan ribuan orang yang secara berantai menghasilkan rantai ekonomi dan sosial yang sangat kuat," tambah Ihsan Yunus.

"Untuk itu kami dari Komisi VIII DPR meminta Pemerintah Saudi Arabia untuk segera memberikan kepastian terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Agar kami bisa mengambil keputusan dan mengkalkulasi kemungkinan terburuk. Jangan sampai yang jadi korban adalah umat yang sudah lama menabung, mendaftar, urus ini itu," tambahnya.

4. Komisi VIII intens bahas penyelenggaraan haji dengan pemerintah

Pastikan Penyelenggaraan Haji 2020, Komisi VIII DPR Temui Dubes SaudiRapat Komisi X DPR dengan Pemprov DKI, JakPro dan DPRD (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Politikus PDI Perjuangan ini juga menyampaikan kepada Dubes Arab Saudi bahwa Komisi VIII intens membahas penyelenggaraan haji dengan pemerintah.

"Kami sudah rapat dengan Menteri Agama soal biaya ibadah haji (bagi calon jemaah). Kami juga kebut rapat terkait teknis penyelenggaraan hajinya, seperti penerbangan, penginapan, layanan katering, hingga layanan kesehatan. Maka dari itu urgensi keputusan dari Pemerintah Saudi sangat penting, kami tunggu,” ucap dia.

Baca Juga: Walaupun Virus Corona Meneror, Persiapan Haji 2020 Tetap Berjalan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya