PDIP Beri Sinyal Umumkan Capres 2024 pada Mei atau Juni 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi sinyal bakal umumkan calon presiden (Capres) 2024 pada Mei atau Juni 2023.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pengumuman itu bakal disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4/2023).
Baca Juga: Politikus PDIP Ungkap Alasan Megawati Belum Umumkan Capres PDIP
2. PDIP minta seluruh kadernya menerima keputusan Megawati
Hasto mengimbau agar seluruh anggota dan kader partai dapat menyikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.
Menurutnya, semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis maupun struktural. Sebab, Megawati segera menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon presiden definitif yang akan diusung oleh partai.
“Momentum yang tepat itu bisa kapan saja yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Baca Juga: Iwan Sumule: Pemimpin Pencitraan Kata PDIP Itu Mungkin Anies Baswedan
2. PDIP beri sinyal umumkan capres pada 20 Mei 2023
Editor’s picks
Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting dalam waktu-waktu ke depan ini.
Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional tetapi pada tanggal tersebut tahun 1965 juga Bung Karno mendirikan Lemhannas.
“Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi kawah candradimuka para pemimpin. Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada,” kata dia.
Baca Juga: PDIP Depok Sebut Kedatangan Jokowi Sinyal Kaesang Maju Wali Kota
3. Pengumuman capres juga bisa digelar pada Bulan Bung Karno, yaitu Juni
Selain itu, kata Hasto, pengumuman juga bisa dilakukan pada Juni, dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Menurutnya, Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa.
“Demikian halnya bulan Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme karena pada bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia,” ujar Hasto.
“Karena itulah, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu, kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat,” imbuhnya.
Baca Juga: Video Kaesang soal Maju Wali Kota Depok Viral, PDIP Depok: Itu Sinyal