Pembakaran Rumah Warga di Kampung Kimak Buntut Kematian Ali Kogoya

Rumah yang dibakar ditinggali oleh aparat

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengonfirmasi pembakaran rumah warga di Kampung Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Selasa (5/4/2022).

Ia sebut, pembakaran tersebut buntut tewasnya anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ali Kogoya yang ditembak oleh TNI-Polri.

“Ya benar (pembakaran dilakukan akibat kematian Ali Kogoya,” kata Sebby kepada IDN Times, Kamis (7/4/2022).

1. Rumah warga yang dibakar jadi tempat tinggal TNI-Polri

Pembakaran Rumah Warga di Kampung Kimak Buntut Kematian Ali KogoyaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebby menjelaskan, rumah warga sipil yang dibakar merupakan tempat tinggal pasukan TNI-Polri. Hal itu ia pastikan lewat identifikasi TPNPB-OPM sebelum membakar.

“Itu rumah-rumah yang sudah diidentifikasi sebagai tempat tinggal TNI-Polri, atau fasilitas yang digunakan oleh militer dan Polisi Indonesia,” ujar Sebby.

Baca Juga: Kembali Berulah, KKB Bakar Rumah Warga di Kampung Kimak Puncak Papua

2. KKB sempat melepaskan 3 kali tembakan

Pembakaran Rumah Warga di Kampung Kimak Buntut Kematian Ali KogoyaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Musthofa Kamal memgatakan, sebelum membakar, KKB sempat melepaskan tiga kali tembakan dengan laras pendek dari arah Gereja Katolik.

“Kemudian mereka membakar rumah warga beinisial YT yang berdekatan dengan PT. Modern,” kata Kamal saat dihubungi, Rabu (6/4/2022).

Kamal menjelaskan, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, baik dari warga sipil maupun aparat gabungan TNI-Polri.

Saat ini, petugas tengah melakukan pengamanan di sekitar lokasi hingga Rabu (6/4/2022).

“Pasca kejadian di Kabupaten Puncak, aman kondusif, personel gabungan terus melakukan pengamanan untuk memastikan situasi aman,” ujar Kamal.

Polda Papua, kata Kamal, mengecam peristiwa pembakaran rumah warga oleh KKB. Atas peristiwa ini, menurut Kamal membawa keresahan bagi warga sekitar.

“Kehadiran TNI-Polri untuk memberikan rasa aman sehingga warga bisa beraktivitas seperti biasa tanpa adanya teror KKB,” ujar Kamal.

3. Ali Kogoya ditembak mati TNI-Polri

Pembakaran Rumah Warga di Kampung Kimak Buntut Kematian Ali KogoyaKabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (dok. Humas Polda Papua)

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Ali Teu Kogoya (35) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4/2022).

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri membenarkan kabar tersebut.

"Memang benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu (3/4),” kata Fakhiri dikutip ANTARA, Senin (4/4/2022).

Fakhiri menjelaskan, Ali Kogoya terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan dan menembak petugas saat hendak ditangkap. Ia diduga membawa senjata api.

“Ali Kogoya, yang merupakan anggota KKB Kuyawage, membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK, dengan No seri EA 1520077, yang berisi dua butir peluru di dalam magasen,” ujar Fakhiri.

Jenazah Ali Kogoya saat ini telah dibawa ke Puskesmas Ilaga, sementara petugas mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis FN 46 di Polres Puncak.

Dia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima, senjata api yang dibawa Kogoya berasal dari Undius Kogoya. Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Sertu Eka dan Istri Jadi Korban KKB, KSAD Dudung Biayai Anak-anaknya

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya