Polisi Bersenjata dan Barracuda Kelilingi Mabes Polri Pasca-Teror 

Mabes Polri kini dijaga ketat

Jakarta, IDN Times - Pasca-aksi teror pada Rabu, 31 Maret 2021, Mabes Polri kini dilakukan pengamanan super ketat.

Pantauan IDN Times di depan gerbang utama Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021) pukul 07.57 WIB, terdapat puluhan personel bersenjata lengkap berjaga di sepanjang trotoar Mabes Polri.

Selain pengamanan personel polisi, terlihat satu mobil Tim Gegana dan dua mobil Barracuda yang diparkir di depan gerbang masuk Mabes Polri sisi kiri dan kanan.

Baca Juga: Pelaku Teror ke Mabes Polri Tewas Kena Peluru di Bagian Jantung

1. Lalu lintas di Jalan Trunojoyo terpantau ramai lancar

Polisi Bersenjata dan Barracuda Kelilingi Mabes Polri Pasca-Teror Suasana Mabes Polri (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Hingga pukul 08.10 WIB, lalu lintas di sekitar Mabes Polri terpantau ramai lancar. Tak ada kemacetan yang berarti di Jalan Trunojoyo dan Jalan Raden Patah.

Belasan personel polisi juga terus mengatur lalu lintas di setiap persimpangan jalan.

2. Pelaku seorang perempuan berinisial ZA

Polisi Bersenjata dan Barracuda Kelilingi Mabes Polri Pasca-Teror Gedung Mabes Polri (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pelaku teror di Mabes Polri merupakan seorang wanita berinisial ZA.

“Bermana ZA (25), alamat di Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur. Berdasarkan face recognation, sesuai,” kata Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.

Listyo menjelaskan, wanita tersebut menerobos melalui pintu belakang Mabes Polri melewati pos penjagaan. Kepada petugas, wanita tersebut menanyakan kantor pos yang berada di Mabes Polri.

“Oleh anggota ditunjukan. Namun kemudian yang bersangkutan kembali, melakukan penyerangan yang ada di pos jaga,” kata dia.

3. ZA diduga berideologi ISIS

Polisi Bersenjata dan Barracuda Kelilingi Mabes Polri Pasca-Teror Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). (ANTARA FOTO/M Adimaja)

ZA merupakan lone wolf yang diduga memiliki ideologi ISIS. Hal ini terbukti dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad. Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, ZA mengunggah di akun Instagram bendera ISIS.

“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media soaial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Di mana di dalamnya ada bendera ISIS,” ujar Listyo.

Pelaku juga diketahui merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun sudah drop out (DO) pada semester lima. Saat melakukan penggeledahan di kediamannya, Densus 88 menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua ZA.

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga, kalau yang bersangkutan akan pamit,” kata Listyo.

Atas kejadian ini, Kapolri meminta agar jajaranya tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat, namun meningkatkan pengamanan di seluruh tingkatan.

“Tingkatkan keamanan di markas komando maupun yg bertugas di lapangan,” ujar Kapolri.

Baca Juga: Terduga Teroris Mabes Polri Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya