Prabowo Sebut Gaji Guru, TNI, Polri Terlalu Kecil

Pidato kampanye Prabowo di Garut

Jakarta, IDN Times - Untuk kesekian kalinya calon presiden Prabowo Subianto mengatakan kekayaan negara kita telah dicuri. Kali ini pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi relawan Roemah Djoeang Garut untuk Prabowo-Sandi di Garut, Sabtu (17/11).

Saat tiba di lokasi Prabowo menyampaikan bahwa penghasilan Guru, Polisi dan Tentara sangatlah kecil. "Karena itu saya akan perjuangkan kesejahteraan mereka, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ungkap Prabowo dihadapan ratusan relawan dan warga Garut.

1. Prabowo: Kekayaan Indonesia dicuri

Prabowo Sebut Gaji Guru, TNI, Polri Terlalu KecilIDN Times/Fitria Madia

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu menjelaskan alasan gaji dan penghasilan para guru, TNI dan Polisi itu kecil. Karena, menurutnya, kekayaan alam bangsa Indonesia tidak dikelola dengan baik. Bahkan, sebagian besar kekayaan alam itu dicuri.

"Kekayaan kita diambil, dirampas, ditaruh di luar negeri dan tidak berada di dalam negeri," ungkap Prabowo.

Baca Juga: Megawati Sindir Prabowo dan Koalisinya, Sandiaga: Kami Khusnudzon

2. Prabowo janji menciptakan keadilan dan kemakmuran

Prabowo Sebut Gaji Guru, TNI, Polri Terlalu KecilANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Karena itu, jika dirinya diberikan mandat oleh rakyat Indonesia untuk memimpin bangsa Indonesia, maka ia akan berjuang sekuat tenaga menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia dengan mengelola seluruh kekayaan sumber daya alam yang dimiliki untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Jika saya diberikan mandat oleh rakyat Indonesia memimpin bangsa ini, maka saya akan berusaha keras menciptakan cita-cita para pemimpin bangsa dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.

3. Prabowo sindir impor

Prabowo Sebut Gaji Guru, TNI, Polri Terlalu KecilANTARA FOTO/Moch Asim

Sebagai bangsa agrarian, lanjut Prabowo, sejatinya pemerintah Indonesia memuliakan dan mensejahterakan para petani bukan malah melakukan impor yang justru merugikan para petani dalam negeri.

"Bangsa kita bangsa terhormat dan akan selalu terhormat dan akan terus terhormat. Kenapa kita hutang-hutang terus, kenapa kita impor-impor terus?" Lanjut Prabowo.

Baca Juga: SBY Buka Suara Soal Tudingan Partai Demokrat Tak Kampanyekan Prabowo

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya