Puncak Macet Parah pada Minggu, Ternyata karena 10 Kendaraan Mogok
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kemacetan parah yang terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (27/2/2022), viral dan menjadi perhatian publik. Lantaran, banyak pengendara yang terjebak hingga berjam-jam di jalur Puncak.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menjelaskan, kemacetan parah terjadi gegara 10 kendaraan mogok di tengah jalan.
"Kemarin terjadi kepadatan karena ada beberapa kendaraan yang mogok di tengah jalan. Ada sekitar 10 kendaraan yang mengakibatkan antrean cukup panjang," ungkapnya seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Pemkab Bogor Segera Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak II
1. Volume kendaraan meroket saat libur panjang
Antrean kendaraan dalam kemacetan di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). Pada libur nasional Pilkada Serentak 2020 ini jalur Puncak Bogor terpantau padat, ramai dan lancar sehingga Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup jalur (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Suntana mengatakan, selain kendaraan mogok, juga karena padatnya volume kendaraan di wilayah selatan Kabupaten Bogor. Hal itu disebabkan banyak orang yang berlibur saat momen liburan panjang peringatan Isra Mikraj.
Jenderal bintang dua itu menyebutkan, sekitar 80.000 kendaraan masuk ke wilayah Puncak dan Sukabumi dari pintu Tol Ciawi sejak Sabtu (26/2/2022). Sementara itu, dari arah sebaliknya ada sekitar 50.000 kendaraan.
"Yang sudah kembali memasuki Tol Ciawi arah Jakarta sekitar 50.000 kendaraan, sehingga sisa 27.000 kendaraan di jalur Puncak atau jalur Sukabumi," kata Suntana.
2. Kemacetan berhasil diurai
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Namun, dia mengklaim, polisi berhasil mengatasi kemacetan yang videonya viral di media sosial tersebut. Menurut Kapolda, pihaknya menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan menempatkan beberapa personel di lokasi-lokasi yang rawan terjadi kemacetan.
"Alhamdulillah, dengan rekayasa yang dilakukan anggota di lapangan bersama dengan yang lain, kepadatan bisa terkendali. Saya rasa Polres Bogor bersama instansi lain melaksanakan tindakan yang sangat cepat," tuturnya.
3. Polisi akan sosialisasikan pengendara agar tidak bergerombol
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Menanggapi rekaman video yang memperlihatkan layaknya lautan sepeda motor di jalur Puncak, Suntana mengatakan, pihaknya segera melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak mengendarai kendaraan roda dua secara berombongan.
"Kami akan melakukan sosialisasi, bahkan edukasi. Kalau perlu, melakukan tindakan-tindakan terhadap perilaku pengendara motor yang berjalan rombongan yang suka mengganggu dan mengambil hak jalan pengendara yang lain," katanya.
Baca Juga: Wisatawan Tumplek di Lembang pada Puncak Wisata Libur Isra Miraj
Topik:
Berita Terkini Lainnya
