Rangkul Lawan, Prabowo Akan Temui Para Tokoh di Kubu 01 dan 03

Gerindra hormati sikap PDIP yang bakal jadi partai oposisi

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto beberapa kali dalam kesempatan menyampaikan komitmennya untuk merangkul lawan politiknya setelah Pilpres 2024. Ia juga berjanji akan menjadi presiden untuk semua rakyat Indonesia termasuk mereka yang bersebrangan.

Untuk merealisasikan janjinya itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo telah merencanakan untuk menemui tokoh-tokoh yang selama ini bersebrangan dengannya.

“Tadi baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau,” kata Muzani setelah menemani Prabowo berziarah di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024) siang.

“(Termasuk) 01 dan 03,” imbunya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Habib Ali Kwitang

1. Gerindra mulai menjejaki partai-partai yang bersebrangan

Rangkul Lawan, Prabowo Akan Temui Para Tokoh di Kubu 01 dan 03Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat melakukan pencoblosan di TPS 33 Bojong Koneng pada Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Muzani menjelaskan, komunikasi Gerindra dengan partai-partai di luar koalisi setelah Pemilu 2024 sudah mulai terjalin. Hal itu ia sampaikan ketika merespons PDIP yang menyatakan bakal menjadi partai oposisi.

“Meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu InsyaAllah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03 dan Pak Prabowo juga meminta kepada kami untuk terus berkomunikasi dengan para pemimpin, partai politik, dan kekuatan-kekuatan yang kemarin tidak mendukung beliau,” ujar dia.

“Sebagai sebuah pernyataan, kami menghormati (sikap PDIP), tetapi sekali lagi keinginan Pak Prabowo untuk merangkul semua kekuatan tetap akan kami lakukan,” imbuhnya.

2. PDIP siap berada di luar pemerintahan lima tahun ke depan

Rangkul Lawan, Prabowo Akan Temui Para Tokoh di Kubu 01 dan 03Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.

Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara soal posisi partainya untuk lima tahun yang akan datang.

"Jadi di dalam konstitusi kita bukan sistem parlementer. Jadi tidak ada istilah oposisi, dari pengalaman PDI Perjuangan 2004-2009 adalah berada di luar pemerintah. Ini adalah sistem yang kita bangun," ucap Hasto.

Hasto mengatakan, pihak di luar pemerintahan akan bersuara dan menyampaikan sikap jika muncul kebijakan yang merugikan rakyat. Namun untuk kebijakan itu membangun kemajuan rakyat, maka pihak di luar pemerintahan juga akan mendukung.

"Ketika ada kebijakan-kebijakan yang prorakyat, membangun kemampuan bangsa ini secara agregat, secara kolektif untuk kemajuan, didukung," kata dia.

"Tetapi, ketika ada yang berbeda, misalnya impor beras yang merugikan kepentingan petani, nah di situ menyampaikan suatu sikapnya," imbuhnya.

Baca Juga: Viral TPS Cakung Gelembungkan Suara Prabowo, Ini Kata Bawaslu DKI

3. Prabowo unggul sementara di real count KPU

Rangkul Lawan, Prabowo Akan Temui Para Tokoh di Kubu 01 dan 03Gibran unggah foto berpelukan dengan Prabowo di Kertanegara (instagram.com/gibran_rakabuming)

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus memperbarui hasil rekapitulasi hitung sementara suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam situs hitung suara milik KPU (pemilu2024.kpu.go.id), data terakhir diperbarui pada 16 Februari 2024, pukul 14.00 WIB.

Proses data yang dihimpun KPU sudah 452.069 dari 823.236 TPS atau 54,91 persen.

Paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk sementara unggul di angka 57 persen. Kemudian disusul paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24,98 persen dan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 18,2 persen.

Adapun, rekapitulasi suara terus dilakukan KPU sejak 15 Februari hingga 20 Maret 2024 mendatang.

Baca Juga: Update Real Count KPU: Prabowo Unggul 57%, Anies 24,98%, Ganjar 18,2%

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya