Renovasi Gedung, Kejagung Usul Tambahan Anggaran Rp400 Miliar

Komisi III DPR RI menyetujui penambahan anggaran ini

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI mengusulkan penambahan anggaran Rp400 miliar dari pagu anggaran 2021 Rp9,2 triliun untuk merenovasi gedung Kejaksaan Agung RI yang terbakar pada 22 Agustus 2020.

“Memohon kiranya Komisi III DPR dapat mendukung dan menyetujui tambahan anggaran di tahun 2021 sebesar Rp 400 miliar rupiah untuk pembangunan kembali gedung utama kejaksaan,” kata Setia yang disiarkan secara langsung di TVR Parlemen DPR RI, Senin (14/9/2020).

1. Biaya renovasi gedung belum masuk dalam Pagu Anggaran 2021

Renovasi Gedung, Kejagung Usul Tambahan Anggaran Rp400 MiliarIlustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Setia menjelaskan, kebakaran yang mengakibatkan kerusakan berat pada seluruh bangunan gedung utama kejaksaan sehingga mengganggu kelancaran tugas pokok maka diperlukan pembangunan kembali gedung tersebut.

“Namun dikarenakan musibah kebakaran tersebut terjadi setelah pembahasan pagu anggaran berlangsung, maka anggaran pembangunan kembali gedung utama belum terakomodir dalam pagu anggaran 2021 di atas,” ujarnya.

Baca Juga: 105 Saksi Ditanyai soal Kebakaran di Kejagung 

2. Komisi III menyetujui penambahan anggaran

Renovasi Gedung, Kejagung Usul Tambahan Anggaran Rp400 MiliarGedung Kejaksaan Agung RI kebakaran pada Sabtu (22/8/2020) (Dok. Humas Dinas Gulkarmat)

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni dalam kesimpulan rapat tersebut menyetujui penambahan anggaran untuk merenovasi gedung Kejaksaan Agung.

“Komisi III dapat menerima pagu anggaran Kejaksaan RI tahun 2021 sebesar Rp9,2 triliun serta usulan tambahan yang diajukan sebesar Rp400 miliar,” ujarnya.

3. Kinerja Kejagung tetap berjalan

Renovasi Gedung, Kejagung Usul Tambahan Anggaran Rp400 MiliarTangkap Layar - Gedung Kejaksaan Agung RI kebakaran (Dok. IDN Times/Wahyu Muryadi/bt)

Sebelumnya, Setia menjelaskan, meski gedungnya terbakar, namun ia memastikan kinerja Kejagung dalam menangani perkara tidak terganggu.

“Kami pastikan seluruh aktivitas kerja di beberapa bidang di Kejaksaan Agung terdampak kebakaran tetap berjalan,” ujarnya.

Meski saat ini kegiatan sejumlah unit kerja di Kejagung dipindahkan ke Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan di kawasan Ragunan dan Ceger. Kegiatan kantor di Gedung Badiklat itu sudah berlangsung sejak 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Hampir 3 Minggu, Kasus Kebakaran Kejagung Belum Temui Titik Terang

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya