Robot Trading Fahrenheit: Duduk, Diam, Dapat Duit hingga 80 Persen
Para trader di Bali yang menjadi korban penipuan investasi Fahrenheit. (IDN Times / Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat tersangka penipuan berkedok robot trading Fahrenheit. Keempatnya adalah D, ILJ, DBC, dan MF.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan, para pelaku memberlakukan sistem deposit terhadap korban. Semakin tinggi deposit, peluang untung yang dijanjikan semakin besar.
“Jadi ini yang diiming-imingkan oleh dia, mengajak masyarakat ayo tempatkan lebih banyak, keuntungannya akan lebih banyak didapat oleh member (anggota),” ujar Auliansyah di Polda Metro, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Tersangka Penipuan Berkedok Robot Trading Fahrenheit
1. Fahrenheit menawarkan keuntungan hingga 80 persen
Daftar harga paket Fahrenheit (Dok.Nivek)Auliansyah menjelaskan, jika seorang member mendepositkan dananya sebesar 500 dolar Amerika Serikat, maka sistem perhitungannya 50 persen untuk member dan 50 lainnya untuk Fahrenheit. Namun, jika deposit 1.000 dolar maka member akan mendapatkan keuntungan 60 persen dan Fahrenheit 40 persen.
“Kalau ditempatkan 5.000 USD, itu 70 persen untuk member, sisanya untuk perusahaan. Kalau menempatkan 10.000 USD, 75 persen untuk member sisanya untuk perusahaan. Kalau menempatkan 50.000 USD, 80 persen untuk member sisanya untuk perusahaan,” ujar Auliansyah.
2. Para tersangka mengiming-imingi masyarakat dengan robot trading
Editor’s picks
Robot Trading Fahrenheit (dok. IDN Times/Istimewa)Auliansyah menjelaskan, para tersangka mengiming-imingi masyarakat untuk menggunakan robot trading agar terhindar dari kerugian uang yang mereka depositkan di Fahrenheit. Para pelaku juga mengajak masyarakat menginvestasikan dana yang dikelola oleh bos Fahrenheit, Hendry Susanto.
“Para member yang menjadi korban menginvestasikan dana pada akun trading Fahrenheit ini, mengirimkan dananya dengan cara mentransfer ke rekening milik pelaku atau tersangka berinisial D,” ujar Auliansyah.
3. Para member diwajibkan membeli robot trading
Para trader di Bali yang menjadi korban penipuan investasi Fahrenheit. (IDN Times / Ayu AfriaPPara member nantinya diwajibkan membeli robot trading seharga satu persen dari dana yang diinvestasikan. Mereka juga menjelaskan kepada member bahwa robot trading Fahrenheit memiliki slogan yaitu D4: Duduk, diam, dapat duit.
“Nah, dengan ini yang mereka sampaikan kepada masyarakat membuat masyarakat mungkin merasa yakin, sehingga menempatkan uangnya (pada) robot trading Fahrenheit ini,” ujar Auliansyah.
Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih memburu bos PT FSP Akademi Pro, Hendry Susanto. Polisi tengah mengembangkan informasi mengenai direktur Fahrenheit itu.
"(Keberadaan) masih kita profiling," ujarnya.
Baca Juga: Artis Chris Ryan Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit Rp30 Miliar!
Berita Terkini Lainnya
