Romo Benny Sayangkan Etika Gubernur Kalteng Lempar Botol ke Lapangan

Seorang pejabat publik harusnya menjadi role model

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo yang akrab disapa Romo Benny, menyayangkan aksi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, yang melempar botol ke tengah lapangan saat pertandingan sepak bola Liga 1 antara Kalteng Putra melawan Persib.

“Pelemparan botol seorang gubernur menunjukkan bahwa etika pejabat publik belum menjadi perilaku pejabat publik,” kata Romo melalui pesan singkat, Senin (4/11).

Baca Juga: 5 Fakta Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng yang Lempar Botol ke Wasit

1. Seorang pejabat publik harusnya menjadi role model

Romo Benny Sayangkan Etika Gubernur Kalteng Lempar Botol ke Lapangan(Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Menurut Romo Benny, seorang pejabat publik memiliki keutamaan publik dan menjadi role model bagi etika kepantasan publik.

“Etika mengajar perilaku seseorang sesuai dengan tugas dan pelayanan,” kata dia.

Romo Benny juga mengatakan, seorang pejabat publik memiliki etika kepantasan publik yang melekat dalam jabatannya, karena seorang pemimpin memiliki keutamaan.

2. Sikap pejabat adalah cerminan nilai demokrasi dalam dirinya

Romo Benny Sayangkan Etika Gubernur Kalteng Lempar Botol ke Lapangan(Gubernur Kalteng Sugianto Sabran) Instagram.com/@sugianto_sabran

Melihat tingkah Gubernur yang sengaja melempar botol, Romo Benny menyinggung soal cerminan nilai demokrasi di dalam diri seorang pejabat publik.

“Setiap tindakan dan sikap pejabat merupakan cerminan langsung dari nilai-nilai demokrasi yang hendak dikembangkan,” ujar Romo Benny.

“Apabila selama ini demokrasi hanya ditegakkan pada aspek ritual dan formal, perlahan-lahan demokrasi akan punah karena kehilangan semangat dan nilai-nilai kokoh yang dihormati bersama-sama. Kekuasaan akan menjadi penguasa demokrasi, bukan sebagai penjaga nilai-nilai yang ditaati bersama-sama,” imbuhnya.

3. Sugianto marah-marah ke wasit saat pertandingan Kalteng Putra-Persib

Romo Benny Sayangkan Etika Gubernur Kalteng Lempar Botol ke LapanganGubernur Sugianto Sabran melantik Bupati perempuan pertama Kobar Nurhidayah. Dok.IDN Times/Istimewa

Nama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran jadi sorotan publik pada pekan lalu, saat berlangsungnya pertandingan sepak bola Liga 1 Sophee antara Kalteng Putra melawan Persib. Pertandingan yang digelar pada Jumat (1/11) di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, menjadi sorotan karena Sugianto sempat marah-marah ke wasit. Bahkan untuk melampiaskan kekesalannya kepada wasit yang dinilai bertindak tidak adil, Sugianto melempar botol. 

Ketika wasit memberikan kartu merah kepada striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai, Sugianto ikut protes. Ia turun ke lapangan untuk menyampaikan protesnya secara langsung kepada wasit. Kapolres Palangkaraya, AKBP RK Siregar, sampai harus turun tangan melerai adu mulut tersebut.

4. Sugianto tidak menyesali perbuatannya

Romo Benny Sayangkan Etika Gubernur Kalteng Lempar Botol ke LapanganInstagram/yulistraivo

Semua aksi Sugianto itu terekam kamera dan beredar di media sosial. Pada akhirnya, tim Persib berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Dalam wawancaranya dengan Kompas TV pada Minggu malam (3/11), Sugianto terlihat tak menampakkan penyesalan usai aksi lempar botolnya dikecam oleh publik di Tanah Air. 

"Ketika di Liga 1, kekecewaan ini sudah berulang kali dilakukan oleh oknum wasit, dan PSSI sendiri tidak ada perubahan walaupun sudah pernah dilaporkan oleh manajemen Kalteng Putra. Dan yang kemarin ini sudah kali keempat Kalteng Putra dirugikan oleh oknum wasit," ujar Sugianto menceritakan motif mengapa ia tersulut kemarahan pada Jumat lalu.

Baca Juga: Viral! Ini Profil Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng yang Lempar Botol ke Wasit

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya