Sandi dan Fadli Zon Tolak Kursi Menteri, Dahnil: Mungkin Edhy Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan sikap politik Gerindra masih menunggu keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, Prabowo telah memberi konsep "Big Push" tentang pembangunan ekonomi Indonesia.
Karena itu, kata Dahnil, jika nantinya Jokowi menerima konsep tersebut dan meminta kader Gerindra duduk di kursi Kabinet Kerja, partai berlambang kepala Garuda itu sudah siap.
“Nama Bang Edhy Prabowo mungkin. Bang Sandi menolak terkait dengan itu, Beliau tetap berada di luar pemerintahan. Bang Fadli juga demikian,” kata Dahnil di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
1. Prabowo sudah tawarkan tiga konsep pembangunan ekonomi
Konsep pertama, kata Dahnil, Gerindra mendorong ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi pertahanan, dan keamanan.
“Kedua, berangkat dari konsepsi tersebut bila ingin digunakan Pak Jokowi dan pemerintah lima tahun ke depan, Pak Prabowo dan Gerindra mempersilakan. Namun, bila tidak, kami akan tetap bekerja sama untuk kepentingan NKRI,” kata dia.
Konsep ketiga, lanjut Dahnil, Prabowo memutuskan tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara, bersilaturahmi dan berkomunikasi untuk musyawarah mufakat.
“Jadi, Pak Prabowo sampaikan tiga sikap politik itu sebagai sikap Beliau,” kata Dahnil.
2. Konsep pembangunan Indonesia telah diserahkan sebelum pertemuan Prabowo dan Jokowi
Editor’s picks
Dahnil menjelaskan Prabowo telah memberikan tiga konsep besarnya kepada pemerintah, sebulan sebelum pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana pada Jumat (11/10) lalu.
“Sudah sebulan yang lalu, sebelum pertemuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu disampaikan kepada Pak Jokowi,” ucap dia.
3. Prabowo tinggal menunggu keputusan Jokowi, apakah menerima atau menolak konsep tersebut
Dahnil mengatakan terkait sikap Gerindra, Prabowo tinggal menunggu keputusan Jokowi menerima atau menolak konsep yang diberikan Prabowo. Kendati, Prabowo akan legowo jika konsepnya tidak diterima.
“Bila itu (konsep) mau digunakan dengan Pak Prabowo dan Partai Gerindra, dan bila itu sesuai dengan kapasitas Gerindra, tentu Pak Prabowo dan Gerindra siap. Namun apabila tidak, tentu Pak Prabowo dan Gerindra akan tetap bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata dia.
4. Kader Gerindra legowo dengan keputusan Prabowo
Soal respons kader jika nantinya Gerindra berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Dahnil menyebut kader partainya akan menerima apapun yang diputuskan Prabowo Subianto.
“Kader rata-rata sami’na waatho’na, ikut dengan keputusan Pak Prabowo. Karena memang sejak awal, Dewan Pembina Gerindra juga menyampaikan, menyerahkan seluruh keputusan politik terkait dengan berkoalisi atau tidak itu, kepada Pak Prabowo,” kata Dahnil.
Baca Juga: 3 Sikap Politik Prabowo ke Pemerintah, Dahnil: Tunggu Keputusan Jokowi