Setelah Setipis ATM, Kini Ada Tempe Teropong Ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada-ada saja memang istilah yang dipakai Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Tempe menjadi salah satu kata yang kerap dia gunakan untuk berkampanye saat mengunjungi pasar-pasar tradisional di daerah.
Setelah tempe setipis ATM, kini Sandiaga mendapati tempe dengan bentuk silinder di Pasar Rejowinangun, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/11). Tempe itupun dia sebut "tempe teropong."
Kenapa Sandiaga sebut tempe teropong?
1. Tempe teropong ekonomi 2019
Orang Magelang menamakannya dengan tempe gembus, tempe yang dibuat dari ampas tahu. Sandiaga mengaku baru kali ini menemukan tempe berbentuk silinder seperti itu.
“Wah ini tempe bentuk baru. Luar biasa kreativitas pedagang tempe di seluruh pasar di Indonesia. Bisa digunakan meneropong masa depan ekonomi bangsa kita,” kata Sandiaga sambil memperagakan orang sedang meneropong.
Baca Juga: Kala Sandiaga Belanja Cabai Hingga Jengkol untuk Istri
2. Sandiaga "meramal" lewat tempe teropong
Editor’s picks
Sambil meneropong ia sempat "meramal" lewat tempe teropong bahwa ekonomi Indonesia tahun 2019 akan membaik.
“Tahun 2019 ekonomi Indonesia akan pulih,” kata Sandiaga yang membuat seorang pedagang tempe bernama Halimah terbahak.
Baca Juga: Kubu Prabowo Sindir Jokowi Belum Perhatikan Kaum Disabilitas
3. Sandi dengarkan keluhan pedagang
Lebih lanjut, Sandiaga mendapatkan pesan khusus dari pedagang sayur-mayur, Suryanti. Pedagang pasar Rejowinangun itu meminta Sandiaga soal stabilitas harga barang-barang di Indonesia.
“Pak, saya titip pesan ya, walau di luar negeri kacau, indonesia harus tetap sejahtera. Harga-harga stabil,” kata Bu Suryanti.
Menjawab itu, Sandiaga berjanji akan mengutamakan ekspor dan mengurangi impor jika dia dan Calon Presiden Prabowo Subianto menang di Pemilihan Presiden 2019.
"Keluhan di pasar Rejowinangun, hampir sama dengan seluruh pasar di Indonesia, daya beli masyarakat turun,” terang Sandiaga.
Lebih lanjut dia mengatakan, dia dan Prabowo akan fokus untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi kecil dan menengah. Indonesia berpotensi menjadi pemimpin ekonomi dunia. "Bonus demografi dan potensi sumber daya alam menjadi faktor penunjang," kata dia.
Baca Juga: Sandiaga: Jangan 'Bully' soal Tempe Setipis Kartu ATM