Survei Indikator: Partai Koalisi Prabowo-Sandiaga Tidak Solid
![Survei Indikator: Partai Koalisi Prabowo-Sandiaga Tidak Solid](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20190121/bpn-c3f9645a96f6d8a93ec53499e47dac05_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator merilis hasil survei terkait pemilih dari partai politik yang memberikan suara kepada pasangan calon yang bukan diusung partainya (split ticket voting).
Dari hasil temuan Indikator, kelompok partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni Partai Demokrat dan Partai Berkarya, paling banyak terbelah suaranya dengan mendukung capres petahana, Joko "Jokowi" Widodo, sekitar 40-42 persen.
Baca Juga: Kubu Prabowo Rekomendasikan Format ‘Tarung Bebas’ di Debat Kedua
1. Partai Gerindra masih solid, Berkarya pecah
Di koalisi Indonesia Adil Makmur, Gerindra menjadi partai yang paling solid mendukung. Sementara partai yang terbelah suaranya, yakni Berkarya disusul Demokrat.
Di Partai Gerindra, 81,5 persen pemilih mendukung Prabowo-Sandiaga. Sedangkan yang paling tidak solid adalah Partai Berkarya, yakni 44,8 persen basisnya mendukung Prabowo-Sandiaga dan 42,1 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf.
2. PKS, PAN, dan Demokrat dinilai tidak solid
Editor’s picks
Survei yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018 terhadap 1.220 responden itu juga memperlihatkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 73,7 persen mendukung Prabowo-Sandiaga, sedangkan 21,1 persen di antaranya mendukung padangan Jokowi-Ma'ruf.
Selanjutnya, di Partai Amanat Nasional (PAN), 71,9 persen mendukung Prabowo-Sandi dan 26,0 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Selanjutnya di Partai Demokrat, hanya 54,1 persen basisnya mendukung Prabowo-Sandiaga dan 40,5 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf.
3. Partai Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin masih solid
Survei yang dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling ini juga menyimpulkan secara umum, partai-partai yang berada di koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf lebih banyak mendukung pasangan nomor urut 01 ini, di atas 50 persen.
Akan tetapi, ada variasi dari masing-masing partai. Seperti PDIP 90,1 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf, sementara 6 persen mendukung Prabowo-Sandiaga.
PPP juga mengalami split ticket voter paling besar, yakni 53,7 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf, sementara 43,2 persen mendukung Prabowo-Sandiaga.
Baca Juga: Kubu Jokowi-Ma'ruf Berharap Dukungan Ahok untuk Pilpres 2019