Surya Paloh Sambangi Kantor DPP Golkar, Airlangga: Bahas Omnibus Law
Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (9/3) (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menyambangi Kantor DPP Golkar, Senin (9/3). Paloh ditemani Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate, Ketua Dewan Penasihat NasDem Siswono Yudo Hudono dan Majelis Tinggi DPP NasDem Lestari Moerdijat.
Rombongan Nasdem yang menggunakan bus itu disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto. Kedua ketum itu sempat berpelukan. Airlangga juga menyambut hangat. “Selamat kembali ke rumah,” kata Airlangga ke Paloh yang mendapat sorak dan tepuk tangan kedua kader partai.
Lalu apa yang dibahas keduanya?
1. Paloh minta Airlangga mengevaluasi pasal kontroversial di RUU Cipta Kerja
Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (9/3) (IDN Times/Irfan Fathurohman)Paloh mengatakan pertemuannya kali ini dengan Airlangga menyangkut beberapa kasus, termasuk soal ominbus law RUU Cipta Kerja. Paloh menyarankan agar Airlangga segera mengevaluasi dengan cepat pasal-pasal kontroversial yang termuat di dalamnya.
"Kami mempunyai kesepakatan terlepas beberapa pasal yang dianggap masih kontroversial, ini segera untuk kembali dievaluasi ulang, tetapi dalam frame yang tidak terlalu lama. Artinya, policy kebijakan omnibus law ini bisa disahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Surya.
2. Paloh sebut ada pasal yang ditafsirkan serampangan
Editor’s picks
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. IDN Times/Aan PranataPaloh mencontohkan pasal-pasal yang disebut kontroversial seperti cuti hamil. Menurutnya, jika omnibus law RUU dibaca ulang, hasilnya tidak serampangan seperti yang ditafsirkan sejumlah kalangan.
"Tidak juga (kontroversial), itu pasal-pasal yang diinterpretasikan oleh sejumlah kalangan. Biasa, ada rancangan, draf, siapa utak-atik lalu tersosialisasikan begitu serampangan, akibatnya dia menghakimi. Ini cuti hamil dihambat, ini rusak. Ya masyarakat marah. Tapi ketika dibaca ulang hasilnya bukan seperti itu," katanya.
3. Airlangga membenarkan keduanya membahas omnibus law
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 3 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Senada dengan Paloh, Airlangga menyebut pertemuan keduanya memprioritaskan pembahasan mengenai omnibus law RUU Cipta Kerja maupun perpajakan. Airlangga mengklaim NasDem dan Golkar mempunyai pemikiran yang sama.
"Terkait dengan penugasan-penugasan, termasuk di dalamnya prioritas, yaitu omnibus law perpajakan maupun cipta kerja Partai Golkar dan Partai NasDem, yaitu bersepakat bahwa kita akan mempunyai pemikiran yang sama," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Demonstrasi Tolak Omnibus Law, Massa Padati DPRD Sulsel
Berita Terkini Lainnya
