Tolak Tawaran Wantimpres, Oso: Tak Bermoral Jika Saya Tinggal Hanura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang membuka Musyawarah Nasional Ill Partai Hanura di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Dalam pidatonya, Oso berterima kasih kepada Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang telah menawarinya kursi Dewan Pertimbangan Presiden yang ia tolak. Oso menyebut dirinya akan terus setia bersama Hanura.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menawarkan saya sebagai Wantimpres, itu menandakan presiden tidak meninggalkan kita tapi saya memilih bersama saudara-saudara,” kata Oso disambut sorak kader Hanura.
1. Oso tolak jabatan demi ketua umum Hanura
Oso mengklaim telah ditawari berbagai jabatan yang oleh Presiden Jokowi, namun ia tolak. Ia tak ingin melepas Hanura demi jabatan eksekutif.
“Berbagai posisi saya tolak jika saya harus melepas amanah sebagai ketua umum,” ucap Oso.
“Tidak bermoral jika saya harus meninggalkan saudara sekalian demi jabatan,” sambungnya.
Baca Juga: Tak Undang Jokowi dan Politisi, Partai Hanura Percepat Munas
2. Oso singgung ‘badai politik’
Editor’s picks
Lebih lanjut, Oso meminta kader Hanura untuk menjaga partai dari terjangan ‘badai politik’. Ia sebut banyak pengkhianat partai yang berusaha merebut kedaulatan Hanura.
“Mereka semua, pengkhianat partai pindah ke partai lain namun syukur Alhamdulillah kita masih dipercaya rakyat,” ujar Oso.
“Badai itu pergi dan lenyap dari partai ini,” imbuhnya.
3. Munas Hanura diselenggarakan secara tertutup
Munas Hanura dilaksanakan secara internal. Pantauan IDN Times di lokasi, tidak ada perwakilan partai. Sebelumnya, Ketua Panitia Benny Ramdhani sebut tidak akan mengundang pihak eksternal termasuk Presiden Jokowi.
Hal tersebut pun dijelaskan oleh Oso, ia berharap dengan Munas internal ini jadi ajang inteopeksi diri oleh kader Hanura.
“Munas lll yang kita laksanakan dalam suasana lebih internal dimaksud agar kita lebih intropeksi,” ujar Oso.
Baca Juga: Wiranto Tak Akan Mundur dari Hanura Meski Sudah Jadi Ketua Wantimpres