TPNPB-OPM Bantah Tudingan Satgas Nemangkawi soal Etius Baye Danai KKB

TPNPB ancam tembak warga sipil jika Etius tak dibebaskan

Jakarta, IDN Times - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah klaim Satgas Nemangkawi, perihal Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo, Etius Baye, yang diduga terlibat pendanaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

“Bridgen Egianus Kogeya bantah pernyataan TNI-Polri dan tegaskan bahwa penangkapan terhadap kepala distrik bersama warga di Yahukimo, adalah bukan anggota TPNPB-OPM,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: 4 Terduga Anggota KKB yang Bunuh Pekerja Proyek Trans-Papua Ditangkap

1. TPNPB-OPM desak aparat membebaskan Etius Baye

TPNPB-OPM Bantah Tudingan Satgas Nemangkawi soal Etius Baye Danai KKBJuru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Atas penangkapan ini, TPNPB-OPM mendesak aparat agar melepaskan Etius Baye, karena tuduhan mendanai TPNPB-OPM tidak benar. Adapun hubungan Etius Baye dengan anggota KKB adalah murni sebagai pemimpin masyarakat sipil. 

“Segera bebaskan pemimpin warga sipil bapak Etius Baye, Kepala Distrik Wusama bersama 11 orang anak buanya,” ujar Sebby. 

2. TPNPB-OPM ancam tembak mati warga sipil jika Etius Baye tak dibebaskan

TPNPB-OPM Bantah Tudingan Satgas Nemangkawi soal Etius Baye Danai KKBTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

TPNPB-OPM juga mengancam akan membunuh warga sipil Nduga, jika Etius Baye tak segera dibebaskan. Sebby menegaskan, tidak akan ada kompromi dengan pemerintah Indonesia dalam kasus ini. 

“Semua warga sipil akan kami tembak mati jika tidak segera bebaskan warga sipil bapak kepala distrik dan anak-anaknya," kata Sebby.

3. Satgas Nemangkawi tangkap Etius Baye

TPNPB-OPM Bantah Tudingan Satgas Nemangkawi soal Etius Baye Danai KKBKepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Etius Baye karena diduga sebagai otak dan penyandang dana untuk aktifitas KKB.

Selain menangkap Etius Baye, Satgas Nemangkawi juga menangkap tiga orang lainnya yakni EH, Y, dan YH. Keempat orang itu ditangkap pada Jumat (27/8/2021) di rumah Etius Baye. 

Ketua Tim Satgas Gakkum Nemangkawi Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, penangkapan berawal dari adanya informasi terkait kendaraan berwarna hitam yang sering melintasi Dekai, ke lokasi kejadian yang berada di pinggiran kali Brazza.

Dari informasi itulah kemudian anggota mendalaminya, namun tak disangka kendaraan yang dicari melintas di depan Mapolres Yahukimo, Dekai, sehingga digiring masuk dan pengemudinya, yakni EH dimintai keterangan.

EH dalam keterangannya kepada penyidik mengaku ada belasan anggota KKB di rumah Etius Baye, sehingga pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIT, aparat melakukan penangkapan.

Namun saat penangkapan, lima orang yang berada di dalam honai yang berada di belakang rumah melarikan diri, kata Faizal, yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.

Dari delapan orang ditangkap di rumah Etius Baye, empat orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Etius Baye, Y, EH dan YH.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap tugas ketiga tersangka selain Etius Baye yang menjabat kepala distrik atau camat, EH adalah sopir yang mengantar keperluan KKB, Y yang merupakan keponakan Etius Baye berperan menyiapkan keperluan logistik KKB.

“YH merupakan anggota KKB yang terlibat langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni lalu dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Mulia Baru di jembatan kali Brazza pada 23 Agustus lalu,” jelas Faizal.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap 1 Pimpinan KKB Eks TNI di Yahukimo  

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya