TransJakarta Tabrak Pejalan Kaki Lansia hingga Tewas di Thamrin Jakpus

Polisi duga sopir Transjakarta lalai

Jakarta, IDN Times - Insiden bus TransJakarta tabrak pengguna jalan kembali terjadi. Kali ini, bus menabrak seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial FNR (62) di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat (28/10/2022) malam.

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto, mengatakan, lansia tersebut tewas setelah sempat mendapatkan perawatan.

"Korban meninggal dalam perawatan," ujar Edy saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Dua Pelaku Pelecehan Seksual di Bus TransJakarta Ditangkap

1. Sopir hilang kendali hingga menabrak lansia yang sedang jalan kaki

TransJakarta Tabrak Pejalan Kaki Lansia hingga Tewas di Thamrin JakpusIDN Times

Edy menjelaskan, kejadian bermula ketika bus TransJakarta dengan nomor polisi B 7003 SGX yang dikemudikan S (33) tengah melaju di Jalan MH Thamrin dari arah Kebon Sirih menuju Blok M.

"Sesampainya di TKP, tepatnya traffic light Kebon Sirih, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi saat akan berbelok arah menabrak pejalan kaki atas nama FNR yang berjalan dari arah timur menuju arah barat sehingga terjatuh," jelasnya.

Baca Juga: Respons TransJakarta soal Protes Revitalisasi Halte Bundaran HI

2. Korban alami luka di bagian kepala dan kaki

TransJakarta Tabrak Pejalan Kaki Lansia hingga Tewas di Thamrin JakpusIlustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Rochmanudin)

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan kakinya. Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke RS Tarakan, tetapi nyawanya tak tertolong.

Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan termasuk dengan memeriksa sopir TransJakarta itu.

Baca Juga: Respons TransJakarta soal Protes Revitalisasi Halte Bundaran HI

3. Polisi duga tabrakan terjadi karena kelalaian sopir

TransJakarta Tabrak Pejalan Kaki Lansia hingga Tewas di Thamrin JakpusPT Transjakarta resmi operasikan bus listrik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, akan ada 100 bus listrik yang beroperasi hingga akhir 2022. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Pemeriksaan awal mengungkap peristiwa itu terjadi akibat kelalaian sopir.

"Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi," pungkas Edy.

Baca Juga: Halangi Patung Selamat Datang, Pembangunan Halte Transjakarta Diprotes

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya