Waketum Komisi lll DPR Sebut Pimpinan KPK Berengsek, Ini Reaksi Saut

Desmond kecewa pimpinan KPK serang DPR RI

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa menyesalkan sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus menyerang DPR RI, seolah pihaknya melakukan ‘dosa’ besar. Bahkan tak tanggung-tanggung, ia mengatakan pimpinan komisi antikorupsi sekarang berengsek.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, setiap orang yang mencalonkan diri menjadi pimpinan KPK, selalu mengkritik kelemahan-kelemahan lembaga antirasuah itu saat mereka menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Kendati, itu hanya menjadi sebuah spionase, karena setelah mereka terpilih, kelemahan-kelemahan KPK tak kunjung diperbaiki.

"Setiap orang yang (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi III selalu mengkritik kelemahan-kelemahan KPK, tapi sesudah di dalam apa yang terjadi? Mereka tidak mau mengubah. Ini suatu kebohongan sejak awal, jadi ini lucu-lucuan saja jadinya," ucap Desmond di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Baca Juga: Catet! Ini Jadwal Wawancara Fit and Proper Test Capim KPK di DPR

1. Desmon sebut pimpinan KPK sekarang berengsek, setelah mendapatkan kendaraan

Waketum Komisi lll DPR Sebut Pimpinan KPK Berengsek, Ini Reaksi Saut(Lima pimipinan KPK mengenakan pakaian daerah saat peringatan HUT ke-74 RI)/Istimewa

Desmond mengaku heran karena pimpinan KPK yang melewati proses seleksi di DPR itu, kemudian malah balik menyerang anggota DPR. Namun, ia mengatakan anggota dewan sudah biasa menerima kritikan.

"Kalau di DPR kritik itu biasa saja, gak ada masalah bagi saya. Tapi seolah-olah sesuatu yang dulu diomongkan di Komisi III pada saat di-proper (fit and proper test), sesudah ini mereka sudah dapat kendaraannya. Habis itu, seolah-olah ini pada berengsek, ini kan omong kosong. Mereka itu juga apa bedanya dengan DPR, berengsek itu," ujar politikus berkepala plontos itu.

2. Siapa saja yang disebut berengsek?

Waketum Komisi lll DPR Sebut Pimpinan KPK Berengsek, Ini Reaksi SautIDN Times/Dhana Kencana

Desmond pun menyebutkan nama-nama yang menurutnya berengsek karena mengkritik keras anggota KPK, dan berjanji akan mengubah sistem lembaga antirasuah dari dalam--saat dulu menjalani uji kepatutan dan kelayakan, tapi setelah menjadi anggota KPK, malah balik menyerang DPR.

“Agus Rahardjo (Ketua KPK), Saut Situmorang (Wakil Ketua KPK), itu dipilih siapa? Abraham Samad (Ketua KPK 2011-2015). Hari ini tiba-tiba ngomong seolah-olah DPR kotor. Kan aneh,” ujar dia.

3. Komisi lll menggelar rapat bersama Pansel Capim KPK

Waketum Komisi lll DPR Sebut Pimpinan KPK Berengsek, Ini Reaksi SautIDN Times/Santi Dewi

Senin (9/9) kemarin, Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat digelar sebelum dimulai uji kelayakan dan kepatutan capim KPK yang dilaksanakan hari ini, Selasa (10/9) dan Rabu (11/9).

Lalu apa saja yang akan digali Komisi lll dari Pansel Capim KPK? Desmond  mengatakan, pihaknya akan menggali kembali soal proses seleksi capim KPK.

“Sekian banyak komentar masyarakat sipil yang kadang-kadang isu yang dipilih yang itu-itu saja. Yang menguntungkan mereka. Yang benar untuk kepentingan negara, yang tidak berani. Misalnya, kapasitas-kapasitas orang-orang yang lulus dan tidak lulus, itu patut dipertanyakan,” kata Desmond.

Hal tersebut perlu digali, karena menurut Desmond, ada beberapa hal yang kemudian menjadi tanda tanya. Misalnya, melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Ini ada apa? Apakah diragukan atau orang ini dari sekian itu ada indikasi teroris radikalisme. Kalau gak bisa dibuktikan, Pansel ini kan membangun kelembagaan yang sejak awal meneror. Seperti yang dirasakan kelompok-kelompok tertentu hari ini,” ujar dia.

“Jadi pertemuan hari ini adalah dari pada kita proper tidak punya modal untuk mem-proper orang yang akan berhadapan dengan kita,” sambung Desmond.

4. Sebanyak 10 capim KPK diserahkan Jokowi ke DPR RI

Waketum Komisi lll DPR Sebut Pimpinan KPK Berengsek, Ini Reaksi Saut(Surat berisi 10 nama capim KPK yang diserahkan ke DPR) Istimewa

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menyerahkan 10 capim KPK yang lolos seleksi ke DPR. Selanjutnya, Komisi III akan memilih lima nama sebagai pimpinan KPK 2019-2023.

Sementara, sejumlah aktivis antikorupsi mendesak agar Presiden mengevaluasi kembali 10 nama itu. Koalisi Kawal Capim Koalisi Pemberantasan Korupsi berpandangan, Presiden perlu mempertimbangkan masukan dari para tokoh dan masyarakat, terkait integritas capim KPK.

Berikut 10 capim KPK yang lolos seleksi:

1. Alexander Marwata (Komisioner KPK)
2. Firli Bahuri (Anggota Polri)
3. I Nyoman Wara (Auditor BPK)
4. Johanis Tanak (Jaksa)
5. Lili Pintauli Siregar (Advokat)
6. Luthfi Jayadi Kurnaiwan (Dosen)
7. Nawawi Pomolango (Hakim)
8. Nurul Ghufron (Dosen)
9. Roby Arya Brata (PNS Sekretariat Kabinet)
10. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan).

5. Pimpinan KPK rela dicerca anggota DPR demi pemberantasan korupsi

Waketum Komisi lll DPR Sebut Pimpinan KPK Berengsek, Ini Reaksi Saut(Wakil Ketua KPK Saut Situmorang) IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang angkat suara perihal umpatan Desmond. Menurut dia, dari ucapan anggota dewan tersebut justru akan membuat komisi antirasuah semakin kuat.

"Gak apa-apa ucapan keras itu, akan membuat KPK lebih perform dalam mencegah dan menindak," kata dia, Senin (10/9) malam.

Bahkan, kata Saud, pimpinan KPK menerima apapun cercaan dari anggota DPR, asalkan anggaran untuk lembaga antikorupsi disetujui di parlemen, demi pemberantasan tindak korupsi di Tanah Air.

"Kalau itu bahasa yang keluar dari Komisi III atas check and balance atas KPK, akan saya anggap agar KPK dalam cegah tindak-nya lebih masif. Jadi perlu dukungan 0,2 persen APBN, biar negeri ini bersih, semoga didukung Komisi III dan Banggar, maka terima mau dibilang apa saja," kata dia.

Baca Juga: Ogah Dibohongin Lagi, DPR akan Minta Capim KPK Teken Kontrak Politik

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya