Wali Kota Sudiro di Balik Penetapan HUT DKI Jakarta Setiap 22 Juni

Selamat ulang tahun DKI Jakarta yang ke-495!

Jakarta, IDN Times - Setiap 22 Juni tiap tahunnya, DKI Jakarta merayakan hari ulang tahun. Melansir situs Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat, penetapan hari jadi Jakarta merujuk kepada penetapan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Jakarta periode 1953-1958, Sudiro.

Pada masa kolonial, Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia tiap akhir Mei. Karena pada akhir Mei 1619, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta.

Untuk memperingati 250 tahun usia Batavia, dibangun monument J.P. Coen yang sekarang jadi halaman Departemen Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada 1969. Namun patung itu dihancurkan pada masa pendudukan Jepang (1942-1945).

1. Mohamad Yamin, Sukanto dan Sudarjo Tjokrosiswoyo ikut peran

Wali Kota Sudiro di Balik Penetapan HUT DKI Jakarta Setiap 22 JuniInstagram/@jktinfo

Sudiro kemudian menyadari perlunya peringatan ulang tahun untuk Kota Jakarta dengan cara berbeda dari perayaan berdirinya Batavia. Akhirnya, ia panggil sejumlah ahli sejarah seperti Mohamad Yamin dan Sukanto serta wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo.

Mereka ditugasi meneliti kapan Jakarta didirikan oleh Fatahillah. Kala itu Sudiro punya keyakinan kalau tahunnya itu 1527.

Tapi terkait hari, tanggal dan bulan lahirnya Kota Jakarta masih menimbulkan pertanyaan. Kemudian, Sukanto menyerahkan naskah berjudul ‘Dari Jayakarta ke Jakarta’.

Dia menduga, 22 Juni 1527 adalah hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah. Setelah itu, naskah tersebut diserahkan Sudiro kepada Dewan Perwakilan Kota Sementara untuk dibahas.

Baca Juga: Kemeriahan HUT Jakarta, dari PRJ hingga Transportasi Umum Gratis

2. HUT DKI Jakarta disahkan sejak 22 Juni 1956

Wali Kota Sudiro di Balik Penetapan HUT DKI Jakarta Setiap 22 JuniPrajurit TNI melintas di depan Patung Bung Karno di kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Mingg, 6 JPrajurit TNI melintas di depan Patung Bung Karno di kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu, 6 Juni 2021. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Kemudian, langsung bersidang dan menetapkan bahwa 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta. Tepat pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukannya dengan resmi pada sidang pleno dan usulnya itu diterima dengan suara bulat.

Sejak saat itu, tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta.

Baca Juga: Peringatan HUT ke-495 DKI Dibuka, Anies Beri Nama Jakarta Hajatan 

3. DKI Jakarta rayakan HUT ke-495

Wali Kota Sudiro di Balik Penetapan HUT DKI Jakarta Setiap 22 JuniGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram/@Aniesbaswedan)

Kini, DKI Jakarta menginjak usia ke-495. Pemprov DKI Jakarta akan menggelar upacara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Rabu (22/6/2022).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan memimpin langsung upacara. Sebelumnya, Anies menjelaskan pada tahun ini Pemprov DKI memilih kata 'hajatan' daripada 'hari ulang tahun'.

Menurut Anies, pemilihan kata 'hajatan' lebih menggambarkan suasana Betawi. Kali ini, Pemprov mengusung tema 'Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi'. Menurutnya, tiga kata itu menggambarkan Jakarta selama ini.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya