Hasil Quick Count Pilpres Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran Unggul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cyrus Network dan Center for Strategic and International Studies (CSIS) telah mengumpulkan 100 persen data hitung cepat alias quick count dari 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berdasarkan data quick count Pilpres 2024, Cyrus Network dan CSIS menghasilkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul, diikuti pasangan Anies-Muhaimin, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berikut hasil survei CSIS selengkapnya.
Baca Juga: Update Real Count Pileg: PDIP Teratas, Golkar dan Gerindra Berkejaran
1. Hasil quick count Pilpres 2024
Hasil hitung cepat Cyrus Network dan CSIS menyatakan, paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran lebih unggul dari dua paslon lainnya.
"Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran unggul 58,25 persen, diikuti Anies-Muhaimin 24,91 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,84 persen," ujar CEO Cyrus Network, Eko Prasetyo Galan T.
Cyrus Network dan CSIS mempunyai perbedaan hasil hitung cepat dengan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 0,12 persen. Angka selisih tersebut dinyatakan paling kecil dari lembaga survei lainnya.
2. Hasil quick count Pileg 2024
Sementara, hasil quick count Pileg 2024 pukul 19.20 WIB, telah mencapai 100 persen, dan hasilnya PDIP, Partai Golkar, dan Paratai Gerindra paling unggul.
Berikut hasil lengkapnya:
PDIP 16,46 persen
Golkar 15,14 persen
Gerindra 13,91 persen
PKB 10,87 persen
Nasdem 9,15 persen
PKS 8,63 persen
Demokrat 7,53 persen
Editor’s picks
PAN 6,99 persen
PPP 3,54 persen
PSI 2,67 persen
Perindo 1,39 persen
Hanura 0,84 persen
Gelora 0,82 persen
Partai Buruh 0,73 persen
PBB 0,37 persen
Garuda 0,27 persen
PKN 0,23 persen.
Baca Juga: PKS Minta KPU Evaluasi Real Count Sirekap karena Tak Akurat
3. Hasil survei CEO Cyrus Network dan CSIS diklaim lebih akurat
Belajar dari Pilpres 2019, hasil hitung cepat diklaim lebih akurat. CEO Cyrus Network dan CSIS Eko Prasetyo Galan T yakin hasil Pemilu 2024 pun akurat.
"Akurasi bisa didapat dari disiplin metodologi yang ketat dan pengelolaan yang profesional," sebut Eko.
Namun, Eko menegaskan, hasil akhir Pilpres 2024 harus tetap merujuk pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Quick count Cyrus Network dan CSIS hanya bisa menjadi gambaran awal hasil suara Pilpres dan Pileg 2024.
"Quick count adalah keajaiban dari aplikasi ilmu statistik, ini adalah salah satu tools dalam mengawal demokrasi," katanya.
Eko menegaskan Cyrus Network dan CSIS serta lembaga-lembaga yang termasuk Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) mempunyai integritas yang mengutamakan kepentingan publik, sehingga tidak perlu diragukan.
"Dalam kontestasi yang panas dan seketat apapun kami tetap menjaga integritas untuk tetap memelihara kepercayaan publik," ujar Eko.