Mendagri Minta Pemda Jaga Stok Pangan dan Transportasi Jelang Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta IDN Times - Menteri dalam negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, meminta para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menyiapkan stok bahan pangan di wilayah masing-masing.
Hal itu disampaikan Tito kepada 416 bupati yang merupakan anggota APKASI saat acara Silaturahmi dan Buka Bersama APKASI di Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: Cara Melihat Kemacetan di Maps, Perjalanan Mudik Jadi Nyaman
1. Mendagri sampaikan bupati berperan penting secara ekonomi dan keamanan
Menurut Tito, para bupati berperan penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan daerah masing-masing menjelang Lebaran 2024.
“Terutama berhubungan bahan pangan dan lain-lain," ujarnya.
Mendagri juga mengingatkan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
Baca Juga: Mendagri Catat Ratusan ASN Langgar Netralitas Pemilu 2024
2. Tito ingatkan soal rawannya kecelakaan angkutan laut
Editor’s picks
Tito mengatakan, angkutan laut seperti kapal penumpang, kapal barang, dan kapal perang rawan mengalami kecelakaan saat mempunyai beban muatan berlebihan (overload).
Ia meminta pemda menjaga standar keamanan dan keselamatan transportasi umum, seperti menyediakan pelampung sebagai hal wajib ada di kapal-kapal penyeberangan.
"Siapkan pelampung. Jadi mohon betul ini wajibkan pelampung, cek terminal dan pelabuhan untuk siapkan pelampung. Ini habit di negara-negara maju sudah dilakukan," tegasnya.
Baca Juga: Mendagri: Pemilu 2024 Lebih Teduh dan Sejuk Dibandingkan Pemilu 2019
3. Mudik tahun ini diprediksi lebih padat dari tahun lalu
Diketahui, kepadatan mudik tahun ini akan terjadi di wilayah luar daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
"Prediksi secara keseluruhan ada 1,8 juta kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 dan hari kedua Idul Fitri," sebut Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko.
Ia menambahkan, jumlah 1,8 juta kendaraan tersebut merupakan peningkatan 5,94 persen dari Idul Fitri tahun lalu.
Selebihnya, Widiyatmoko mengungkapkan, puncak kepadatan wilayah Jabodetabek akibat arus mudik Lebaran dan balik akan terjadi H-5 Lebaran dan 15 April 2024.
"Untuk arus mudik, puncaknya diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2024, pada tanggal itu peningkatan kedatangan mulai terjadi. Kalau arus balik tanggal 15 April 2024," ucapnya.
Baca Juga: Komisi V DPR Soroti Terminal Rajabasa Hadapi Mudik Lebaran 2024