Jakarta, IDN Times - ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura melalui peneliti tamu Burhanuddin Muhtadi dan peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Kennedy Muslim, memberikan perspektif dari dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Mereka menyebut, strategi Prabowo dari awal sebagian besar bertumpu pada dukungan penuh dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hal ini memuncak setelah Prabowo memutuskan memilih Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dari sudut pandang pemilihan, strategi ini punya banyak keuntungan, karena persetujuan Jokowi masih sangat tinggi, sekitar 75 persen dari berbagai jajak pendapat, dan pada suatu titik bahkan mencapai 82 persen.