Jakarta, IDN Times – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga api yang melahap sejumlah puluhan bangunan semi permanen di wilayah Manggarai Utara, Tebet, pada Sabtu (17/12/2022), berasal dari petir yang menyambar ke salah satu rumah milik warga.
Kini tercatat ada 52 rumah yang terbakar akibat kebakaran tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sutaka mengatakan penyebab terjadinya kebakaran ini masih belum diketahui, namun ada dugaan sambaran petir yang menjadi penyebab utama kebakaran.
"Kita mendapat laporan dari warga kebakaran di Manggarai Utara ini adalah ada sambaran petir dan tahu-tahu api besar," ungkap Sutaka seperti disitat pada laman resmi Polda Metro Jaya, pada Minggu (18/12/2022).
Sutaka menjelaskan bahwa sambaran petir tersebut mengenai travo atau meteran listrik di salah satu rumah warga. Hal tersebut diduga menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran di kawasan tersebut.
"Kemungkinan dari ada travo atau meteran listrik yang disambar petir, diduga sementara diakibatkan oleh itu," paparnya.
Walaupun begitu, Sutaka menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memastikan dugaan tersebut. Menurut dia, ungkapan yang mengatakan pemicu kebakaran yang disebabkan oleh petir merupakan keterangan warga.
"Kita belum bisa menyimpulkan, diduga sementara adalah tadi ada hujan besar. Kemudian ada petir, itu ada sambaran petir salah satu indikasinya meteran listrik," pungkasnya.