Bandara Mutiara Palu Dikabarkan Ricuh, Begini Faktanya
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Ribuan warga yang juga korban gempa dan tsunami di Donggala, Palu, dan sekitarnya dikabarkan memaksa masuk Bandara Mutiara SIS al Jufri, Sulawesi Tengah pada Senin (1/10). Mereka memaksa masuk ke dalam pesawat Hercules milik TNI.
Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait pun meluruskan informasi tersebut.
1. Ribuan warga disebut menerobos pagar bandara
ANTARA FOTO/Irwansyah PutraSekitar 3.000 pengungsi dikabarkan menerobos pagar bandara dan menyerbu pesawat, sehingga untuk semua penerbangan Hercules Ke Palu di-hold dulu, rencana A-1336 baru take off nanti malam setelah Kondisi mereda.
Menjawab itu, Yohanes mengakui, memang benar bahwa banyak masyarakat yang saat ini ada di bandara untuk dievakuasi. "Namun, tidak ada blokade untuk menghalangi proses penerbangan," kata Yohanes dalam keterangan pers, Senin (1/10).
Baca Juga: Diperkirakan, Ribuan Korban Gempa Masih Tertimbun
2. Personel AirNav tetap bertugas
ANTARA FOTO/Hendra NurdiyansyahEditor’s picks
Lebih lanjut dia mengatakan, petugas AirNav tetap melayani penerbangan (take off landing) di Bandara Palu. Bahkan AirNav baru saja melayani 3 pesawat yang landing.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengaturan slot di Palu langsung dikoordinir dari Cabang Makassar, dimana Direktur Utama AirNav langsung berada di lokasi untuk memastikan ketersediaan dan pengaturan slot untuk penerbangan dari dan ke Palu.
3. Pemerintah menyiapkan moda transportasi lain untuk evakuasi
ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaYohanes mendapat informasi, pemerintah tengah menyiapkan moda lainnya untuk evakuasi warga mengingat keterbatasan jumlah penumpang di angkutan udara.
Untuk itu, dia meminta agar semua pihak menjaga dan mengontrol diri dengan tidak menyebar hoax di tengah kondisi ada wilayah yang terdampak bencana alam.
Baca Juga: Polda Sulteng Dipenuhi 1.682 Pengungsi Korban Gempa Palu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
