Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber gambar: rimanews.com
Sumber gambar: rimanews.com

Akhir-akhir wajah DPR RI kembali tercoreng. Salah seorang anggotanya, politikus partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Ivan Haz atau yang bernama asli Fanny Safriansyah diduga melakukan tindak kekerasan kepada pembantu rumah tangganya. Hal ini terungkap dari kamera CCTV yang sudah disita oleh pihak kepolisian. Tindak kekerasan yang dilakukan oleh putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz ini juga dibenarkan oleh Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Maman Imanul Haq.

Default Image IDN

Rekaman tersebut juga telah dilihat secara langsung oleh MKD saat mendatangi apartemen dari anak Mantan Ketua Umum PPP tersebut. Dari rekaman tersebut bahkan terlihat bagaimana sang pembantu mencoba melarikan diri dari penganiayaan yang dilakukan oleh Ivan. Selain itu, Ivan juga terlihat membentak keras pembantunya sambil menunjukan betapa tinggi kedudukan di DPR.

Default Image IDN

Sambil marah-marah, dia mengatakan kepada sang pembantu bahwa dia adalah anak dari Hamzah Haz. Setelah melihat langsung video rekaman CCTV, Ivan Haz sudah tidak bisa berkelit lagi. Akibat perbuatannya tersebut, Ivan terancam tidak akan bisa bertahan di DPR. Kekerasan terhadap pembantu rumah tangga itu adalah zero tolerance alias tidak bisa ditolerir lagi. Tindakan tersebut juga bahkan dianggap mencoreng nama baik institusi DPR di mata masyarakat.

Ivan Haz diduga juga sering bolos di DPR.

Default Image IDN

Dilansir Kompas, selain tindakan kekerasan, Ivan Haz juga adalah sosok yang jarang hadir di DPR. Hal ini semakin membuat suram kredibilitas yang dimiliki olehnya. Selain itu, Ivan nampaknya hanya hadir pada saat pelantikan saja. Hal inilah yang membuat DPR geram dan akan segera melakukan langkah-langkah signifikan untuk memberikan sanksi kepada Ivan. MKD juga telah memasukan pertimbangan lainnya untuk memproses kasus Ivan ini.

Benarkah Ivan Haz juga terlibat narkoba?

Tak hanya kasus kekerasan, nama Ivan juga terkait dalam kasus lainnya. Dirinya diduga kuat juga mengkonsumsi narkoba. Nama Ivan ternyata masuk dalam daftar pelanggan seorang Bandar narkoba yang beberapa waktu lalu telah diamankan oleh tim Intel dan POM Kostrad di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Dugaan penyalahgunaan narkotika ini tentunya bukan hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang anggota DPR. Sanksi tegas pun siap menanti Ivan Haz. Dia dipastikan akan dipecat dari keanggotaan DPR melalui proses pembuktian yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Editorial Team

EditorRizal