Sadis, Pengemudi Taksi Uber Ini Masih Bisa Mengangkut Penumpang Usai Habisi 6 Orang!

Kasus penembakan brutal yang terjadi di Michigan sedang ramai diperbincangkan. Entah apa yang ada di pikiran pria penembak itu sehingga dia dengan santainya membunuh nyawa enam orang yang tak bersalah. Pria yang berprofesi sebagai sopir Uber ditahan sebagai tersangka pelaku penembakan di kota Kalamazoo, Michigan.

Pria yang ditengarai bernama Jason Brian Dalton ini berusia 45 tahun. Dia langsung diringkus oleh kepolisian Amerika usai melakukan serangan acak di tiga tempat. Tidak hanya menewaskan enam orang, tapi dua orang lainnya termasuk anak gadis berusia 14 tahun juga mengalami cedera berat dan harus menjalani perawatan yang intensif di rumah sakit.
Seperti apa profil pelaku penembakan yang membabi buta ini?

Secara langsung, Dalton terlihat seperti pria yang normal dan tidak memiliki kelainan apapun. Dia juga tak pernah memiliki catatan kriminal apapun sebelumnya. Pada saat melamar di Uber, latar belakangnya juga telah dicek secara langsung oleh pihak HRD dan semuanya aman-aman saja. Pihak Uber menyatakan bahwa mereka sangat terguncang dengan kejadian ini.
Para korban tewas juga ternyata bukan penumpang taksi tersangka. Pria ini melakukan aksi pembunuhan yang membabi buta di tiga lokasi, yaitu di halaman sebuah restoran, sebuah dealer mobil dan di sebuah kompleks rumah susun. Semua aksinya tersebut dilakukannya pada malam hari.
Pelaku terlihat santai usai membunuh enam orang tak bersalah.

Pengemudi taksi Uber ini langsung dijerat dengan enam dakwaan pembunuhan oleh pengadilan setempat. Diduga kuat Jason Brian Dalton sempat membawa penumpang di sela-sela kegiatan membunuhnya itu.
Dihadapan pengadilan Kalamazoo, dia nampak duduk dengan mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan mengenakan kacamata tebal. Tidak ada satu katapun yang terlontar dari mulutnya. Dia hanya terlihat diam. Kendati dicerca dengan berbagai pertanyaan, Dalton lebih memilih untuk diam. Jaksa penuntut mencoba untuk memastikan apa motif di balik aksi yang dilakukan oleh Dalton ini.
Kronologi kejadian penembakan dan daftar korban.

Korban Dalton yang pertama adalah seorang perempuan muda. Saat kejadian, korban sedang bersama dengan tiga anaknya di luar sebuah komplek apartemen. Saat itulah Dalton datang dan menembaknya. Tembakan tersebut membuat perempuan ini terluka cukup parah dan kini dia harus menjalani perawatan yang intensif untuk memulihkan kondisinya.

Tak lama kemudian, Dalton beraksi lagi di sebuah pusat penjualan mobil. Dia mengeksekusi seorang pria dan putranya yang berusia 18 tahun. Kemudian aksinya yang terakhir dilakukan 10 menit setelahnya di sebuah restoran. Tanpa ampun, Dalton langsung menembak mati empat orang perempuan dan melukai seorang bocah perempuan berusia 14 tahun.