Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) terkesan ‘ngotot’ mengganti Riezky Aprilia dengan Harun Masiku, sebagai anggota DPR melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW).
Harun diajukan untuk menggantikan caleg DPR terpilih dari Fraksi PDIP dapil Sumatera Selatan I Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia sebelum pencoblosan pada Pileg 2019.
Hal tersebut terlihat ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya 'kongkalikong’ antar kader PDIP, hingga berani menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Lantas, apa sebenarnya keistimewaan Harun di mata PDIP?