Jadi Kandidat Paling Tajir, Sandiaga Uno Punya Harta Rp5 Triliun

15 Agu 2018, 17:15 WIB

(Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengungkap jumlah harta yang dilaporkan oleh kandidat Pilpres 2019 Sandiaga Uno. Dari data yang dilaporkan ke lembaga anti rasuah, Sandi memiliki harta Rp 5 triliun. Ini menjadikannya sebagai kandidat Pilpres 2019 yang paling tajir.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto memiliki harta Rp 1,95 triliun. Sedangkan, bakal capres Joko "Jokowi" Widodo dalam laporan terbaru harta kekayaannya tercatat memiliki pundi-pundi senilai Rp50 miliar. K.H Ma'ruf Amin menurut KPK sudah melaporkan harta kekayaannya.

"Namun yang bersangkutan sedang dalam proses pelengkapan berkas pendukung," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah melalui keterangan tertulis pada Rabu (15/8).

Lalu, ada aset apa saja di dalam LHKPN Sandi?

1. Sandi memiliki bangunan di Singapura dan Amerika Serikat

(Bakal cawapres Sandiaga Uno ketika tiba di KPK) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dalam LHKPN yang dilaporkan oleh Sandi, ia tercatat memiliki 15 bangunan dan tanah. Namun, aset tersebut tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di Singapura dan Amerika Serikat.

Nilai bangunan di Singapura mencapai Rp7,4 miliar. Sedangkan bangunan di Amerika Serikat berupa apartemen di area New York seluas 98 meter persegi. Nilainya mencapai Rp 33,2 miliar. Ada pula apartemen lainnya yang terletak di area Boston seluas 110 meter persegi. Untuk bangunan tersebut nilainya mencapai Rp15,6 miliar.

Untuk total 15 aset berupa bangunan dan tanah itu mencapai Rp 191,4 miliar.

2. Harta paling tinggi nilainya ada di surat berharga

Ilustrasi pergerakan saham (Pixabay)

Bisa dikatakan Sandi merupakan individu zaman now yang memilih menumpuk hartanya bukan berupa bangunan atau tanah atau emas. Ia memilih membeli surat berharga alias saham. Dari data kekayaan yang ia laporkan ke KPK nilainya mencapai Rp4,7 triliun.

Uniknya, Sandi tercatat hanya memiliki dua alat transportasi dengan total mencapai Rp325 juta. Kendaraan yang ia sebut pertama Nissan Grand Livina yang ia beli pada tahun 2013 dengan harga Rp 100 juta. Kendaraan kedua adalah Nisan X-Trail yang dibeli tahun 2015 dengan harga Rp 225 juta. Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp3,2 miliar.

Kendati memiliki harta senilai Rp5,4 triliun, tetapi mantan Ketua Hipmi itu juga memiliki utang sebesar Rp340 miliar. Maka, dikurangi utang tersebut, harta terbaru Sandi yang ia laporkan berjumlah Rp 5 triliun.

3. Sandi mengakui sebagian besar hartanya memang ada di pasar modal

(Bakal cawapres Sandiaga Uno ketika menunjukkan form laporan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK) IDN Times/Santi Dewi

Selain demi kepentingan Pilpres 2019, Sandi mengaku kepada media ia termasuk orang yang rajin melaporkan harta kekayaannya. Mengapa? Karena sebagian besar hartanya tercatat di pasar modal.

Sebelum ke KPK pada Selasa kemarin, Sandi kali terakhir melaporkan hartanya pada Juni 2018. Saat itu, ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Terakhir, data harta kekayaan selalu mengalami perubahan karena yang dilaporkan sesuai dengan perubahan kurs dan harga-harga yang ada di pasar modal, karena sebagian besar yang dilaporkan memang tercatat di sana. Itu sebabnya, kami rutin melaporkan," ujar Sandi pada Selasa kemarin.