Jakarta, IDN Times - KPU RI menjadi pemantau internasional sekaligus saksi pada Pemilu Filipina. Tim Penilai Independen Internasional asal Indonesia dipimpin oleh Komisioner KPU RI Idham Holik, didampingi Tenaga Ahli Setjen KPU RI Ali Ridho dan Staf Setjen KPU RI Johan Teguh.
Idham menilai Pemilu di Filipina dilakukan sangat cepat, terbuka, dan demokratis. pasalnya hanya memakan waktu 2-5 jam hingga akhirnya perolehan suara didapat.
“Jadi tidak membutuhkan waktu berhari-hari dan tidak memakan korban,” kata Idham dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).