Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jaksa Agung Sebutkan Indikator Keberhasilan Kerja Aparat, Apa Saja?

Jaksa Agung ST Burhanuddin  (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Jaksa Agung ST Burhanuddin (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut ada sejumlah indikator keberhasilan aparat penegak hukum dalam bekerja. Ia menegaskan keberhasilan kerja aparat penegak hukum tidak bisa dinilai dari jumlah penjahat yang dipenjarakan.

Hal tersebut dipaparkannya saat menjadi pembicara Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Jumat (5/3/2021).

Lalu, apa saja indikator keberhasilan aparat penegak hukum versi Burhanuddin?

1. Gak cuma dari banyaknya penyelesaian kasus

(Jaksa Agung ST Burhanuddin dan mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif) ANTARA FOTO/Reno Esnir
(Jaksa Agung ST Burhanuddin dan mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Burhanuddin mengatakan, keberhasilan aparat penegak hukum tidak hanya diukur dari berapa kasus yang diselesaikan. Selain itu, keberhasilan aparat juga tidak hanya diukur dari berapa banyak penjahat yang dipenjara.

"Melainkan berapa kerugian negara yang bisa diselamatkan," jelasnya.

2. Kejagung berupaya cegah kerugian negara

Jaksa Agung ST Burhanuddin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)
Jaksa Agung ST Burhanuddin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Ia mengatakan Kejagung terus berupaya membuat pencegahan kerugian negara. Program itu meorientasikan kembali pencegahan dan penegakan hukum.

"Tidak lagi menitikberatkan pada berapa banyak perkara tindak pidana korupsi yang ditangani, tapi lebih kepada upaya menjamin suatu wilayah bebas tindak pidana korupsi," ujarnya.

3. Sejumlah tokoh hadir dalam Rakernas HIPMI

Ilustrasi Presiden Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Presiden Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam Rakernas HIPMI tak hanya ST Burhanuddin yang hadir. Ada sejumlah tokoh yang hadir baik secara langsung maupun virtual.

Beberapa tokoh tersebut di antaranya Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us