Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut ada sejumlah indikator keberhasilan aparat penegak hukum dalam bekerja. Ia menegaskan keberhasilan kerja aparat penegak hukum tidak bisa dinilai dari jumlah penjahat yang dipenjarakan.
Hal tersebut dipaparkannya saat menjadi pembicara Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Jumat (5/3/2021).
Lalu, apa saja indikator keberhasilan aparat penegak hukum versi Burhanuddin?