Bogor, IDN Times - Kerap dikunjungi masyarakat saat malam hari untuk sekadar nongkrong dan bercengkrama, Wali Kota Bogor Bima Arya beserta jajaran Muspida Kota Bogor menutup salah satu jalan utama di kota hujan.
Kebijakan menutup salah satu ruas jalan di Kota Bogor diharapkan mampu mengurangi kerumunan warga saat malam hari, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Guna membatasi gerak masyarakat di Kota Bogor, Bima Arya bersama jajaran Muspida menutup Jalan Sudirman, Bogor Tengah.
Diharapkan dengan menutup jalan tersebut dapat mengurangi mobilitas dan kerumunan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Jalan tersebut dijaga aparat Pol PP dan polisi, sehingga jalan yang tadinya ramai menjadi sepi dan tidak ada lagi warga yang nongkrong atau berkerumun.
“Forkopimda berikhtiar untuk menekan mobilitas warga dan mengurangi kerumunan. Jadi saat ini yang di fokuskan di pusat kota, Jalan Sudirman ini," kata Bima Arya.
Bima juga mengatakan jika memang dibutuhkan, dan keramaian masyarakat masih menumpuk tidak menutup kemungkinan jalan lain di Kota Bogor akan ditutup.
"Sangat mungkin nanti ada titik lain juga yang akan dilakukan sistem buka tutup seperti ini. Intinya untuk mencegah kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata dia.
Bima mengimbau warga untuk tidak bepergian jika tidak ada hal-hal yang mendesak. “Jadi pesan kita kepada warga agar dua minggu ini sebaiknya tidak ke mana-mana dulu lah. Hari ini saja 83 kasus positifnya."
"Sementara Jalan Sudirman ini akan ditutup sampai pagi (mulai jam 19.00 - Jam 05.00 WIB), tapi nanti kita akan evaluasi lagi bersama-sama untuk titik lainnya,” jelas Bima.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, di setiap kecamatan nantinya akan ada titik-titik jalan yang ditutup seperti halnya Jalan Sudirman.
“Titik krusial dalam mencegah kerumunan itu adalah jalan raya. Sehingga mobilitas itu akan kami koordinasikan dengan camat, Kapolsek, Danramil, untuk memilih tidak hanya di ruas Jalan Sudirman ini saja. Mungkin nanti setiap kecamatan akan ada ruas-ruas jalan tertentu yang akan kami lakukan penutupan secara temporer,” ujar Susatyo.