Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, berkampanye di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2024). Dalam kesempatan itu, dia menyebut, saat ini warga tidak takut terhadap intimidasi apapun jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Kita mau masuk ke kelompok masyarakat paling bawah di kampung-kampung untuk mensosialisasikan, mereka tidak golput. Mereka punya hak untuk memilih, mereka tidak takut, dan mereka tidak akan tergoda," ujar Ganjar dalam keterangannya.
Ganjar mengaku sempat berinteraksi dengan warga dan menanyakan, apakah akan tergoda bila ada yang memberikan bantuan sosial (bansos) dan diminta memilih pasangan calon tertentu.
"Tadi saya tanyakan, 'Anda siap datang? Siap. Anda takut? Tidak. Jangan-jangan dikasih bantuan-bantuan Anda geser? Tidak Pak'. Nah, kami ingin menekankan pada sikap-sikap rakyat agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya secara bebas," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berbicara mengenai persiapan jelang debat capres pamungkas pada Minggu, 4 Februari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
"Insyaallah kita pasti baca-baca, menyiapkan data. Agar nanti masyarakat teredukasi, yang lainnya insyaallah sudah siap," kata dia.
Selain itu, Ganjar mengajak masyarakat senantiasa menjaga demokrasi di Indonesia. Sehingga, penyelenggaraan pemilu bisa berjalan, aman, jujur, bersih, adil, dan tanpa intervensi.
"Setelah masyarakat sipil, hari ini kampus, maka ini alert buat bangsa Indonesia bahwa siapapun tidak boleh memain-mainkan demokrasi ini. Biarkan demokrasi berjalan secara luber, jurdil dan jangan diintervensi dengan power apapun. Pertaruhan kita kan mahal, demokrasi akan berjalan mundur dan itu diperingatkan oleh para ilmuwan dan mudah-mudahan ini jadi peringatan kita semua," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.