Jelang Pensiun Jokowi Minta Maaf Pakai Pengeras Suara di Pasar Pontianak

24 Sep 2024, 17:50 WIB

Presiden Joko “Jokowi” Widodo berpamitan ke warga di Pasar Mawar Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pagi ini, Selasa (24/9/2024). (dok. Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Jokowi pamit secara langsung di Pasar Mawar, Kota Pontianak.
Ia meminta maaf dan keikhlasan atas kesalahan selama 10 tahun memimpin negara.
Harga bahan pokok di Pasar Mawar relatif stabil, bahkan mengalami penurunan harga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pontianak, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengunjungi Pasar Mawar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (24/9/2024). Dalam kunjungannya itu, Jokowi juga menyampaikan permintaan maaf dan pamit untuk pensiun sebagai Presiden RI.

Jokowi menyampaikan ucapan maafnya menggunakan megaphone agar warga yang ada di pasar bisa mendengar.

“Karena sebulan lagi saya akan purna tugas, saya mohon maaf dan keikhlasannya kepada bapak/ibu sekalian apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal-hal yang kurang berkenan, ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan,” ujar Jokowi.

1. Jokowi mengaku harus datang langsung kepada masyarakat jelang akhir jabatannya

Presiden Joko “Jokowi” Widodo berpamitan ke warga di Pasar Mawar Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pagi ini, Selasa (24/9/2024). (dok. Sekretariat Presiden)

Kegiatan pamit ini dianggap penting oleh Jokowi sebagai bentuk penghormatan kepada rakyat. Ia berkomitmen untuk tetap bersikap terbuka dan transparan kepada masyarakat.

"Ya kan pentinglah, datang dengan muka, purna tugas juga dengan pamit dan minta maaf," ucap dia.

2. Jokowi juga cek harga bahan pokok

Presiden Joko “Jokowi” Widodo berpamitan ke warga di Pasar Mawar Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pagi ini, Selasa (24/9/2024). (dok. Sekretariat Presiden)

Di pasar, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok. Ia mengungkapkan bahwa harga-harga di Pasar Mawar terpantau relatif stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

"Misalnya bawang merah yang biasanya di atas Rp30 ribu, sekarang sudah turun menjadi Rp26 ribu," ucap dia.

3. Jokowi beberkan harga komoditas yang relatif stabil

Presiden Jokowi usai peresmian injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi juga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai komoditas lain yang harganya relatif stabil, seperti bawang puting dan cabai rawit

“Bawang putih juga Rp34 ribu, dan cabai rawit Rp60 ribu. Dibandingkan dengan pasar-pasar lain di Jawa, saya kira hampir sama,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok. "Kita akan mengatur pasokannya saja, pasokan selalu ada, distribusi tidak terhambat, transportasi tidak terhambat, saya kira semuanya akan baik," imbuhnya.