Jemaah Haji Jangan Coba-Coba Bawa Air Zamzam di Koper, Akan Dibongkar!

03 Jul 2023, 07:51 WIB

Pembongkaran koper jemaah haji yang membawa air Zamzam (MCH Kemenag)

Makkah, IDN Times - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) satu dari gelombang pertama akan pulang ke Tanah Air pada Selasa, 4 Juli 2023. Total 18 kloter yang akan kembali ke Tanah Air pada hari pertama pemulangan jemaah haji.

Sebelum pemulangan jemaah, dilakukan penimbangan koper, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan isi koper melalui X-Ray Multiview, yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam. Penimbangan koper dimulai hari ini, Minggu (2/7/2023).

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengingatkan jemaah haji untuk tidak mencoba-coba memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Sebab, koper tersebut akan diperiksa dan dibongkar untuk dikeluarkan air Zamzam nya.

"Jangan masukkan air Zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," ujar Subhan di Makkah.

1. Hasil pemeriksaan hari ini, 40 persen koper jemaah dibongkar karena bawa Zamzam

Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid (IDN Times/Sunariyah)

Penimbangan koper hari ini dilakukan untuk sejumlah kloter pertama dari beberapa embarkasi. Di antaranya Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), dan Surabaya (SUB 01). Penimbangan koper berlangsung di hotel jemaah.

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30 sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-Ray barang jemaah," jelas Subhan.

“Jika tanpa pembongkaran cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat Zamzam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” lanjutnya.

2. Jemaah haji akan dapat air Zamzam di asrama haji

Air Zamzam 5 liter (IDN Times/Sunariyah)

Subhan mengatakan, jemaah haji tidak perlu khawatir, karena akan mendapatkan jatah lima liter air Zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi.

Dia mengungkapkan, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.

"Jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor," sebutnya.

3. Barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan

Aturan barang bawaan jemaah haji

Sesuai aturan penerbangan, lanjut Subhan, ada sejumlah barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu:

1. Barang yang mudah terbakar/meledak
2. Senjata api dan senjata tajam
3. Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml
4. Uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000
5. Air Zamzam