Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air 4 Juli, Ini Aturan Berat Koper

Makkah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia sudah mulai meninggalkan Mina untuk kembali ke hotelnya di Makkah, usai mabid atau bermalam dan melempar jumrah. Selanjutnya jemaah haji gelombang pertama bersiap-siap untuk kembali ke Tanah Air.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengatakan, jemaah haji gelombang pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.
"Rencana Kepulangan jemah haji Indonesia akan dimulai 4 Juli, sebanyak 18 kloter," kata Haryanto, Jumat (30/6/2023) malam di Makkah, Arab Saudi.
1. Jemaah haji yang pulang pertama ke Tanah Air 18 kloter, mulai dari Embarkasi Batam

Jemaah haji yang perdana kembali ke Tanah Air yakni dari kloter pertama embarkasi Batam (BTH). Mereka akan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada pukul 00.05 waktu Arab Saudi (WAS).
Selanjutnya menyusul jemaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 1, terbang pukul 00.10 WAS. Terus menyusul jemaah-jemaah dari embarkasi lainnya hingga 18 kloter di hari pertama pemulangan jemaah haji, 4 Juli 2023.
"Untuk teknis pelaksanaan kepulangan sesuai rencana bahwa 8 jam jemaah haji sudah diberangkatkan dari hotel Makkah, perjalanan 1-2 jam, 6 jam sebelumnya sudah tiba di Bandara Jeddah, di plaza," jelas Haryanto.
2. Berat koper besar maksimal 32 kg, koper kecil 7 kg

Haryanto mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa barang berlebihan, karena akan di-sweeping oleh petugas maskapai penerbangan.
Jemaah haji hanya boleh membawa koper bagasi dengan berat maksimal 32 kilogram, koper kabin maksimal 7 kg, dan tas paspor. Dilarang membawa benda cair di dalam koper bagasi, termasuk air Zamzam.
"Pada masa kepulangan ini biasanya cukup crowded karena biasanya jemaah bawa barang berlebihan. Misal bawa tes tentengan kiri kanan," ungkap Haryanto.
3. Dilarang bawa air Zamzam dalam koper besar

Dia juga mengingatkan jemaah haji untuk tidak coba-coba membawa air Zamzam di dalam koper besar.
"Kami mohon tidak membawa barang bawaan seperti air Zamzam dibotol, dikemas lalu dimasukkan ke koper besar, beberapa hal sering terjadi tapi pada akhirnya koper dibongkar dan akan jadi masalah. Intinya jangan ada cairan," pesan Haryanto.
Untuk air Zamzam, setiap jemaah haji akan mendapatkan 5 liter yang diberikan setelah tiba di Tanah Air.