Jenazah Korban Sriwijaya Air yang Tak Ada di Manifes Teridentifikasi

Jakarta, IDN Times - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) hari ini berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182.
"Yang pertama Yulian Andhika laki-laki usia 33 tahun. Yang kedua Ratih Windania perempuan 32 tahun. Yang ketiga Teofilus Lau Ura laki-laki usia 22 tahun," ungkap Asep di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2021).
1. Sejumlah jenazah teridentifikasi lewat pemeriksaan DNA
Asep mengatakan, ketiga jenazah berhasil diidentifikasi lewat pemeriksaan DNA. Untuk diketahui, jenazah atas nama Teofilus Lau Ura tidak terdaftar dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJY 182.
Hal ini karena, dia menggunakan identitas orang lain bernama Felix Wenggo. Sang kekasih, Selvin Daro juga turut menjadi korban tetapi belum teridentifikasi. Selvin juga menggunakan identitas palsu dengan nama Sarah Beatrice Alomau.
"Total korban yang sudah teridentifikasi sampai hari ini sejumlah 43 jenazah," ucapnya.