Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, kandidat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) masih dibahas di Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Mabes TNI. Andika membantah ada tarik-menarik kepentingan, sehingga posisi itu dibiarkan kosong selama hingga nyaris tiga bulan lamanya.
"Tarik-menarik nama gak ada. Ini kan mau menyiapkan konsep secara keseluruhan dan Wanjakti itu biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali," ungkap Andika ketika berbicara di Gedung Kejaksaan Agung dan dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (16/1/2022).
Ia menambahkan, pengisian jabatan tersebut tinggal menunggu ketetapan Wanjakti Mabes TNI. Andika menyebut, rencananya kandidat Pangkostrad akan diumumkan pekan depan. Ia pun mengatakan, jabatan Pangkostrad dibiarkan kosong nyaris tiga bulan lantaran Wanjakti TNI ingin merealisasikan pembentukan jabatan-jabatan baru di TNI yang sudah ada di dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019.
Salah satu jabatan baru yang dimaksud Andika yakni Komando Armada RI. Jabatan tersebut, kata dia, akan berada di bawah TNI AL dan dipimpin oleh perwira bintang tiga, dua dan di bawahnya. Ia menambahkan, akan ada 14 jabatan perwira tinggi di Komando Armada RI.
Lalu, bagaimana peluang menantu Luhut, Maruli Simanjuntak, yang disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk posisi Pangkostrad?