Cegah Banjir, Anies Gencarkan Gerebek Lumpur di DKI hingga Desember

Gerebek lumpur dilakukan serentak di lima kota di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggencarkan gerebek lumpur hingga Desember 2021. Kegiatan ini dilakukan masif dan serentak di lima kota di DKI.

"Kegiatan ini telah dimulai sejak 24 Maret 2021 di wilayah Jakarta Timur dan dilanjutkan empat wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September hingga Desember 2021," kata Anies saat meninjau Kali Krukut, Jakarta Pusat, Sabtu (2/10/2021) seperti dikutip dari ANTARA.

Gerebek lumpur menjadi salah satu upaya Pemprov DKI mencegah banjir saat musim hujan. Kegiatan berupa pengerukan sedimen lumpur dan sampah di sungai-sungai Jakarta.

1. 408 personel dikerahkan dalam gerebek lumpur

Cegah Banjir, Anies Gencarkan Gerebek Lumpur di DKI hingga DesemberGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pimpin apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Anies mengaku mengerahkan 408 personel dari lima wilayah kota dalam gerebek lumpur. Mereka dilengkapi 46 alat berat berjenis excavator amphibi dan 123 truk jungkit.

Ia berharap gerebek lumpur ini bisa meningkatkan volume tampungan air di sungai pada saat musim hujan. Selain itu, melancarkan aliran air yang tersumbat sampah.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Jakarta Sebar Ratusan Pompa Air di 180 Lokasi

2. Anies ingatkan warga tak buang sampah di sungai

Cegah Banjir, Anies Gencarkan Gerebek Lumpur di DKI hingga DesemberIlustrasi sungai di Jakarta. (IDN Times/Anata Siregar)

Di sisi lain, Anies mengingatkan warga agar tidak membuang sampah di sungai. Ia mengajak warga membuang sampah pada tempatnya untuk mencegah terjadinya genangan saat musim penghujan.

Selain itu, dia juga meminta warga aktif memantau kondisi sungai di lingkungan masing-masing.

"Bantu kami untuk bantu Anda. Melihat ada sungai atau kali di dekat rumah yang mulai penuh lumpur dan sampah? Tolong difoto dan laporkan lewat JAKI, langsung kami tindaklanjuti," tutur Anies.

3. Pemprov DKI siagakan pompa air di 180 lokasi

Cegah Banjir, Anies Gencarkan Gerebek Lumpur di DKI hingga DesemberRumah Pompa Kemang Raya (IDN Times/Dian Ayugustanty)

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faisal mengungkapkan pihaknya sudah menyiagakan pompa air di 180 lokasi. Pompa yang disiapkan terdiri dari 480 pompa permanen dan 327 pompa portabel atau mobile.

"Lokasi pompa kita itu ada di 180 titik termasuk yang ada di waduk, di pinggir-pinggir kali itu jumlahnya ada 480 unit pompa stasioner," kata Yusmada di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Pemkot Jakarta Timur Bangun 1.000 Sumur Resapan buat Antisipasi Banjir

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya