Kapolri dan Panglima Pastikan PON Papua Aman, 11 Ribu Personel Siaga
Panglima TNI, Kapolri dan Menpora Tinjau Kesiapan Stadion dan Arena Akuatik PON XX . (dok. Humas Polri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan penyelenggaraan PON XX di Papua akan berlangsung aman. Sebanyak 11 ribu personel gabungan akan dikerahkan untuk berjaga.
Listyo mengungkapkan saat ini personel dari Polri maupun TNI telah bersiaga di tempat yang telah ditentukan.
"Tentunya, kami harapkan kehadiran personel pengamanan yang sudah masuk dari mulai ring satu sampai empat diharapkan seluruh kegiatan pengaman PON berjalan aman, lancar dan baik," ujar Listyo dikutip dari ANTARA, Rabu (29/8/2021).
1. Pengamanan disiapkan untuk atlet hingga masyarakat
Pekerja bersiap memasang fasilitas penerangan di kawasan Venue PON XX Papua, Kampung Harapan, Jayapura, Papua, Selasa (22/6/2021). (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)Sementara itu, Marsekal Hadi mengungkapkan pengamanan yang dilakukan aparat tak cuma mencakup lokasi. Akan tetapi, juga pengamanan untuk atlet hingga masyarakat.
"Keamanan yang dimaksud terkait dengan pengamanan arena dan seluruh jalannya pertandingan, pengamanan tamu VVIP saat pembukaan dan penutupan, pengamanan atlet dan kontingen, pengamanan penonton serta pengamanan masyarakat," kata Hadi saat memimpin rapat kesiapan pengamanan PON XX di Jayapura, Papua, hari ini.
Baca Juga: Lebih dari 7000 Atlet Tempur di PON XX Papua 2021
2. Hadi minta pengamanan pakai pendekatan kearifan lokal
Panglima TNI, Kapolri dan Menpora Tinjau Kesiapan Stadion dan Arena Akuatik PON XX . (dok. Humas Polri)Hadi meminta petugas untuk menganalisa dan mencegah potensi ancaman dan gangguan saat penyelengaraan PON. Ia meminta pengamanan menggunakan pendekatan budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah.
“Oleh karena itu, saya menekankan agar petugas mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang paling mungkin terjadi, sampai sekecil apa pun," kata Hadi.
3. PON dinilai akan menjadi perhatian dunia
Pengguna jasa bandara melintas di dekat media promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)Ia pun meminta Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono memperkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi terkait pengamanan PON XX Papua. Sebab, PON melibatkan ribuan orang dan berlangsung di tengah pandemik COVID-19.
Hadi menilai pembukaan PON XX Papua yang akan dilakukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2 Oktober 2021 akan menjadi perhatian dunia. Terlebih, setelah dunia mengapresiasi keberhasilan Indonesia menekan COVID-19.
Baca Juga: Catat! Ini Sederet Aturan Prokes yang Harus Dipatuhi di Lokasi PON XX
Berita Terkini Lainnya
