Kebakaran Landa Permukiman di Kebayoran Baru, 1 Orang Tewas

Korban tewas merupakan penghuni indekos

Jakarta, IDN Times - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Gang Cempaka, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3/2022). Seorang penghuni indekos dilaporakan tewas dalam kejadian tersebut.

"Korban satu orang atas nama Aci usia 25 tahun yang tidur di kamar atas sebuah rumah kos," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Herbert Plider, dikutip dari ANTARA.

1. Korban sebenarnya sempat menyelamatkan diri

Kebakaran Landa Permukiman di Kebayoran Baru, 1 Orang TewasIlustrasi Garis Polisi Antara/Oky Lukmansyah

Herbert mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, korban sebenarnya sempat keluar untuk menyelamatkan diri saat api mulai menjalar. Akan tetapi, beberapa saat kemudian korban kembali masuk diduga ingin mengambil barang yang tertinggal di dalam.

"Pada saat kejadian kebakaran ada saksi yang melihat korban sudah keluar dari kamar, tapi kemudian masuk lagi ke lokasi terbakar," jelas dia.

Setelah itu, saksi tidak melihat lagi korban. Korban kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa saat proses pemadaman selesai dilakukan.

Baca Juga: Kebakaran di Gedung Dishub DKI Jakarta, Kerugian Ditaksir Rp600 Juta

2. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik

Kebakaran Landa Permukiman di Kebayoran Baru, 1 Orang TewasIlustrasi kebakaran (pixabay.com/Suhas Rawool)

Kebakaran di permukiman padat penduduk ini terjadi hari ini sekitar pukul 06.00 WIB. Herbert mengungkapkan api muncul dari salah atau bangunan dan akhirnya merembet ke bangunan lain.

"Diduga penyebabnya karena korsleting arus listrik dari salah satu bangunan," kata Herbert.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 25 kepala keluarga yang terdiri dari 70 jiwa kehilangan tempat tinggal.

3. Sebanyak 18 mobil pemadam dikerahkan

Kebakaran Landa Permukiman di Kebayoran Baru, 1 Orang TewasIlustrasi mobil pemadam kebakaran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dalam proses pemadaman, Herbert mengatakan pihaknya mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran. Sementara, personel yang dikerahkan ada sebanyak 108 orang.

Herbert mengatakan proses pemadaman selesai pukul 07.35 WIB. Petugas kepolisian direncanakan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.

Baca Juga: Pabrik Farmasi di Kota Bandung Kebakaran

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya