Warga Korsel yang Sudah Vaksinasi Bakal Tak Wajib Pakai Masker

Kebijakan bakal berlaku Juli 2021

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel) mengumumkan warga yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19, setidaknya satu dosis, tidak perlu lagi memakai masker di luar ruangan. Kebijakan untuk mendorong vaksinasi itu rencananya diberlakukan pada Juli 2021.

Sementara itu, pada Juni 2021, orang yang setidaknya sudah mendapat satu dosis vaksin akan diizinkan berkumpul dalam jumlah yang lebih besar. Hal tersebut diutarakan Perdana Menteri Korsel Kim Boo Kyum pada pertemuan penanganan virus corona, Rabu (26/5/2021) seperti dilansir ANTARA.

1. Targetkan 70 persen dari 52 juta penduduk dapat vaksin pada September 2021

Warga Korsel yang Sudah Vaksinasi Bakal Tak Wajib Pakai MaskerIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Baca Juga: Bos Perusahaan Korsel Resign Usai Sebut Produknya Bisa Lawan COVID-19

Korsel menargetkan bisa memberikan vaksin COVID-19 kepada 70 persen dari 52 juta penduduknya. Target tersebut akan dikejar pada September 2021.

Saat ini, Korsel mencatat sudah sebanyak 7,7 persen penduduknya divaksinasi. Jika taget 70 persen tercapai, Korsel akan kembali menyesuaikan tindakan karantina yang selama ini diterapkan.

2. Orang berusia lanjut jadi prioritas penerima vaksin

Warga Korsel yang Sudah Vaksinasi Bakal Tak Wajib Pakai MaskerIlustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Menteri Kesehatan Korsel Kwon Deok Cheol mengatakan lebih dari 60 persen orang berusia antara 60-74 tahun telah mendaftar untuk vaksinasi COVID-19. Korsel memang memprioritaskan orang berusia lanjut mendapatkan vaksin.

Mereka akan memulai vaksinasi untuk masyarakat umum yang berusia antara 65-74 tahun mulai Kamis (27/5/2021). Vaksinasi dilakukan di lebih dari 12.000 klinik.

3. Penambahan kasus COVID-19 di Korsel masih terjadi

Warga Korsel yang Sudah Vaksinasi Bakal Tak Wajib Pakai MaskerIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Penambahan kasus harian COVID-19 di Korsel hingga saat ini masih terjadi. Pada Selasa (25/5/2021), negara itu melaporkan 707 kasus baru virus corona.

Munculnya kasus baru COVID-19 itu menjadikan total orang di Korsel yang positif virus corona menjadi 137.682 orang. Sedangkan, angka kematian akibat COVID-19 ada sebanyak 1.940 kasus.

Baca Juga: Korsel: Dilema Pariwisata Jeju di Tengah COVID-19

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya