Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) menemui dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/6). Di dalam pertemuan tersebut, JK mengaku berkonsultasi terkait pelaksanaan salat Jumat.
Selain dengan Jokowi, JK mengatakan dia juga berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan. Menurutnya, jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta tidak diperpanjang, salat Jumat bisa dimulai pekan ini.
JK menuturkan, dia tengah melihat persiapan masjid-masjid untuk melaksanakan salat Jumat sesuai protokol kesehatan. Jika PSBB tak diperpanjang, maka salat Jumat bisa dilakukan lagi.
"Insyallah lusa (Jumat) ini setelah saya berkonsultasi dengan Bapak Presiden dan Bapak Gubernur DKI, bahwa apabila DKI besok tidak lagi memperpanjang PSBB maka berarti ada perbaikan yang signifikan di DKI dan juga daerah-daerah lainnya," kata JK saat meninjau persiapan Masjid Al-Azhar untuk Salat Jumat, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).
Mantan Wakil Presiden itu menyebut bahwa tempat-tempat umum nantinya bisa segera dibuka. Termasuk masjid yang sudah bisa dibuka. Namun, tetap dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Nah setelah kita pelajari protokol kesehatan justru di rumah ibadah. Masjid, gereja, dan lain-lain. Protokol kesehatan itu tiga, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan semua dilakukan di masjid. Kita jaga jarak satu meter, kalau ada jamaah tidak pakai masker suruh dulu pakai masker, baru boleh masuk," ucap JK.
Meski begitu, JK mengatakan bahwa pelaksanaan salat Jumat tetap menunggu keputusan Anies apakah akan memperpanjang PSBB atau tidak. Hal tersebut sekaligus menjadi keputusan apakah masjid akan segera digunakan atau tidak.
"Menunggu besok," tutur JK.