Bali, IDN Times - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Issa di Bali, Selasa (1/11/2022). Keduanya bertemu di sela-sela acara Konfrerensi Agama R20.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW itu menyampaikan apresiasi kepada Liga Muslim Dunia, atas kiprah dan peranannya dalam penyebaran wasatiyyat Islam dan perdamaian dunia.
Pertemuan keduanya membahas secara spesifik pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam yang akan dibangun di Indonesia.
Syekh Al-Issa menegaskan kembali komitmennya terkait pembangunan museum Islam tersebut. Menurutnya Indonesia merupakan negara yang sangat penting di dunia, berpenduduk muslim terbesar di dunia. Dia menebutkan dalam waktu dekat pembangunan museum akan segera dimulai.
Museum yang digagas Jusuf Kalla dan Syafruddin itu akan menampilkan nilai-nilai luhur kehidupan Rasulullah SAW yang otentik, yang penuh dengan rahmat untuk semesta alam.
Syaikh Al-Isa pun mengapresiasi Indonesia yang terus melakukan peranan penting dalam penyebaran wasatiyyat Islam dan perdamaian di dunia, dapat menjadi contoh kehidupan yang damai dan penuh toleransi walaupun penduduknya beragam agama, suku, dan budaya.
Selain itu, Syaikh Al-Issa juga mengapresiasi peranan penting JK dalam perdamaian dunia.
JK didampingi Wakil Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad Dr. Ali Hasan Bahar dan Wasekjen DMI KH. Anizar Masyhadi, sedangkan Syaikh Al-Isa didampingi oleh Wasekjen Dr. Muhammad Al-Majduqi dan Direktur Kantor Liga Muslim Dunia untuk Indonesia Ambassador Abdurrahman Al-Khoyyat.
Jusuf Kalla juga sebelumnya mengunjungi Museum Nabi Muhammad SAW, di pelataran Masjid Nabawi, Pusat Kota Madinah Al Munawarah, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Kunjungan tersebut dilakukan bertepatan dengan hari kelahiran Rasulullah SAW atau Maulid Nabi, pada 12 Rabiul Awal. JK dijamu pendiri dan pemilik museum Nabi Muhammad SAW, Syaikh Naser Az Zahrani.
Dalam kunjungannya, Kalla memaparkan rencana pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia, yang peletakan batu pertama museum telah dilakukan pada Februari 2020.
"Indonesia sebagai penduduk Muslim terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 230 juta jiwa, sangat menunggu dan memimpikan kehadiran Museum tersebut," kata JK, dalam keterangan tertulis, Sabtu.